Persiba Bantul

Teuku Noer Fadhil, Eks Timnas U19 Cerita dari Jadi Pemain hingga Dipercaya Latih Persiba Development

Lisensi kepelatihan Fadhil didapat saat dirinya memperkuat Timnas Indonesia U19 di bawah arahan Indra Sjafri pada tahun 2018 silam.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Persiba Bantul
Teuku Noer Fadhil saat melatih Persiba Development. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Manajemen Persiba Bantul telah meresmikan program pembinaan kelompok usia muda, sebagai salah satu upaya berkontribusi dalam meregenerasi pesepakbola di Kabupaten Bantul .

Satu dari beberapa pelatihnya adalah eks Timnas Indonesia U-19, Teuku Noer Fadhil, pria asal Beureunuen, Aceh yang pada musim 2022 lalu diboyong manajemen sebagai salah gelandang di Persiba Bantul.

Fadhil mengaku sangat senang mendapat kepercayaan dari manajemen Persiba untuk turut dalam menangani pemain di Persiba Development.

Dengan modal lisensi C kepelatihan, membuatnya menjadi pelatih yang menangani kelompok usia 13.

"Senang sekali pasti, saya waktu memang ditawari untuk ikut dalam program ini. Selain kemarin jadi pemain, kemudian jadi pelatih di KU 13 di development. Ini kesempatan saya untuk menambah jam terbang sebagai pelatih juga," kata Fadhil kepada Tribunjogja.com , Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Persiba Bantul Bangun Pembinaan Usia Dini dan Berencana Punya Training Ground Sendiri

Sebagai informasi, Persiba Development dibangun pasca kompetisi Liga 3 DIY 2022 batal digelar.

Program ini dibuat menjadi salah satu proyek jangka panjang manajemen untuk membuat tim Laskar Sultan Agung lebih profesional.

Dengan adanya program ini, menjadi salah satu pelipur lara bagi Fadhil yang gagal tampil membela Persiba Bantul , sebagai kompetisi Liga 3 DIY 2022 batal digelar.

"Ya paling tidak saya tetap masih bisa memberikan kontribusi bagi Persiba. Kemarin Liga 3 batal, kita tidak main, ya sekarang kontribusi membina calon-calon pemain muda di Bantul," katanya.

Lisensi kepelatihan Fadhil didapat saat dirinya memperkuat Timnas Indonesia U19 di bawah arahan Indra Sjafri pada tahun 2018 silam.

Status sebagai pemain timnas kelompok usia membuatnya tidak sulit untuk mendapatkan akses kursus kepelatihan.

Persiba Bantul Development menjadi salah satu batu loncatan untuk menguji keahlian pelatihnya.

Tantang dan hambatan ia katakan cukup berbeda dengan apa yang dialaminya saat melatih SSB di kampung halamannya.

Baca juga: Manajemen Persiba Bantul Kembalikan Para Pemain, Siap Kembalikan Jika Liga 3 DIY 2023 Diputar

"Iya ini adalah tempat kedua saya menjadi pelatih di akademi sepak bola. Pertama kali kemarin waktu di Aceh. Pastinya ada banyak perbedaan antara di Bantul dan tempat saya, ini justru menarik karena saya bisa mengenal dan belajar banyak karakteristik pemain di berbagai daerah," jelasnya.

Ke depan Fadhil punya rencana untuk menaikkan tingkat lisensinya hingga dapat melatih klub profesional suatu saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved