Uang Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Senilai Rp3,37 Triliun Sudah Dibagikan ke Warga 45 Desa di Klaten

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten sejauh ini telah membayarkan uang ganti rugi (UGR) bagi 3.071 bidang tanah yang tersebar di 45 desa

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Seorang pengendara roda dua saat melinta di sekitar proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pembebasan tanah yang terdampak pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditargetkan tuntas pada tahun 2023 ini.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten sejauh ini telah membayarkan uang ganti rugi (UGR) bagi 3.071 bidang tanah yang tersebar di 45 desa yang terkena proyek tol.

Adapun nilai uang ganti rugi yang telah dibayarkan ke masyarakat terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo mencapai Rp3,37 triliun.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah, BPN Klaten, Sulistiyono mengatakan hingga pekan pertama Februari 2023, pihaknya telah membebaskan tanah sekitar 80 persen dari total tanah yang kena terjang jalan tol tersebut.

"Sampai saat ini ada sekitar 80 persen atau sebanyak 3.071 bidang, itu kurang lebih sekitar Rp 3,37 triliun," ujarnya pada TribunJogja,com, Jumat (10/2/2023).

Menurut Sulis, sisa tanah warga dan tanah kas desa (TKD) yang belum dibayarkan masih menunggu validasi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Pembayarannya susul menyusul karena dalam validasi ke LMAN istilahnya ada beberapa bidang yang belum terkoreksi, nanti kalau sudah akan dibayarkan sebelum lebaran," ucapnya.

Diakui Sulis, terkait pembayaran tanah terdampak jalan tol di wilayah Klaten Utara, belum bisa dilaksanakan karena adanya perubahan desain untuk exit tol.

Sehingga pihaknya, perlu memulai dari awal lagi seperti sosialisasi, pendataan ulang sampai dengan pengukuran ulang tanah yang kena Tol Yogyakarta-Solo hingga pembayaran.

"Selasa akan kita lakukan survei lokasi, itu nanti menentukan titik koordinatnya dan baru bisa kita ukur bidang per bidangnya. InsyaAllah tahun ini selesai," imbuhnya.

Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas, PT Jogja-Solo Marga Makmur, Muhammad Tilawatil Amin mengatakan jika sampai akhir Januari 2023 pengerjaan fisik jalan tol untuk seksi 1 di Klaten terus di kebut.

"Kalau progres fisiknya untuk seksi 1.1 sudah 50 persen, namun untuk seksi 1.2 belum 50 persen. Namun kita tetap optimis seksi 1 di Klaten bisa selesai tahun 2024 mendatang," ulasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved