40+ Kata-kata Bijak Peringati Hari Pers Nasional 2023, Jadilah Penerang dalam Gelap

TRIBUNJOGJA.COM - Hari ini, Kamis 9 Februari 2023 adalah Hari Pers Nasional atau HPN.

HPN selalu dirayakan sebagai penanda kemajuan penjaga demokrasi di negeri Indonesia.

Pers harus selalu menjadi penerang dalam gelap, pemberi asa di kala gundah gulana.

Beban moral selalu ada di pundak para wartawan, tak tahu seberapa beratnya.

Maka, di HPN ini, perlu kita resapi makna menjadi pers itu sendiri.

Tidak ada salahnya kita simak 40+ kata-kata bijak untuk memperingati HPN 2023. Berikut kata-katanya:

1. Kata kunci untuk pekerjaan jurnalistik adalah aktualitas. - Jakob Oetama

2. Bekerja adalah berupaya dengan segenap akal budi, untuk memenuhi tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Bekerja tidak hanya mencapai kesuksesan karier, namun harus menjaga kejujuran dan integritas. - Jakob Oetama

Baca Selanjutnya: Rangkaian kegiatan hpn di kulon progo ada bedah rumah hingga bagi bagi sembako

3. Jika memiliki kesempatan bebas untuk menulis. Tulislah. - Dawit Isaak

4. Bahaya terbesar bagi negara ini terletak pada kepemilikan dan pengaruhnya yang besar dalam film, pers, radio, dan pemerintah kita. - Charles Lindbergh

5. Kegagalan pers telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemunculan bangsa talk-show, di mana wacana publik direduksi menjadi ocehan, ocehan, dan postur. Kami sekarang memiliki pers arus utama yang agenda beritanya semakin dipengaruhi oleh dunia bawah ini. - Carl Bernstein

6. Pers, mesin, kereta api, telegraf adalah premis-premis yang kesimpulannya selama seribu tahun belum berani ditarik oleh siapa pun. - Friedrich Nietzsche

7. Ketika aku melakukan konferensi pers sebelum pertandingan, di benakku pertandingannya sudah dimulai. - Jose Mourinho

8. Celakalah bangsa itu yang sastranya terpotong oleh campur tangan kekuatan. Ini bukan hanya sekedar mengganggu kebebasan pers tetapi juga penyegelan hati suatu bangsa, penggusuran ingatannya. - Aleksandr Solzjenitsyn

9. Jurnalis mengatakan sesuatu yang mereka tahu tidak benar, dengan harapan bahwa jika mereka terus mengatakannya cukup lama itu akan menjadi kenyataan. - Arnold Bennett