Politik Global

Militer Iran Pamerkan Pangkalan Udara Bawah Tanah di Pegunungan

Militer Iran memamerkan pangkalan udara bawah tanah yang terlindung kuat di kawasan pegunungan Iran.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Tehran Times
Iran menggelar turnamen drone militer diikuti Rusia, Belarusia dan Armenia di kota Kashan, pusat tes drone milik Iran. Ini satu di antara drone militer butan Iran berkemampuan menyerang. 

TRIBUNJOGJA.COM, TEHERAN - Militer Iran secara resmi membuka pangkalan udara bawah tanah baru Oghab 44 (Eagle 44).

Fasilitas bawah tanah militer menampung berbagai pesawat militer, termasuk pesawat tempur, pembom, dan kendaraan udara tak berawak.

Upacara pembukaan dihadiri Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bakeri dan Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, Selasa (7/2/2023).

Pangkalan militer Oghab 44 mencakup beberapa bagian, seperti zona tugas tempur, hanggar untuk pesawat, pusat perbaikan dan teknis, layanan navigasi dan lapangan terbang, penyimpanan bahan bakar, dan pos komando.

Foto-foto yang dibagikan oleh layanan pers Iran menunjukkan pembom tempur F-4 Phantom dan UAV kamikaze Arash-2.

Salah satu F4 terlihat membawa bom berpresisi tinggi Yasin terbaru yang mampu mengenai target pada jarak lebih dari 50 kilometer.

Ababil-3, drone milik militer Iran
Ababil-3, drone milik militer Iran (IST)

Sebelumnya, pangkalan militer bawah tanah lainnya untuk Drone Base 313 UAV dibangun oleh Angkatan Udara Iran.

Menurut beberapa laporan, Iran akan membangun jaringan pangkalan militer bawah tanah yang tidak terlihat oleh intelijen asing.

Pangkalan militer bawah tanah semacam itu biasanya dibangun oleh militer Iran di daerah pegunungan, sehingga pesawat militer dapat melakukan operasi kejutan dengan cepat.

Pangkalan bawah tanah menampung jet tempur di lokasi yang aman dan melengkapi pesawat dengan sistem peperangan elektronik dan berbagai bom dan rudal.

Termasuk rudal Yasin, Qaem dan Asef, yang memungkinkan operasi udara terhenti dan memperluas jangkauan serangan strategis terhadap sasaran jarak jauh.

Sebelumnya, Angkatan Udara Iran telah meluncurkan pangkalan drone bawah tanah yang dijuluki Drone Base 313.

Perkembangan beberapa tahun terakhir menunjukkan Angkatan Udara memiliki rencana terperinci untuk mengembangkan pangkalan bawah tanah di seluruh Iran.

Selain itu, Angkatan Udara Iran memamerkan rudal jarak jauh buatan sendiri yang dipasang pada pembom taktis Sukhoi Su-24.

Rudal jelajah yang diluncurkan dari udara “Asef” diproduksi oleh para ahli militer Iran.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved