Bek PSS Sleman Nurdiansyah Minta Ifan Nanda Tak Cepat Puas Jadi Langganan Line Up

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bek PSS Sleman, Nurdiansyah meminta rekan setimnya Ifan Nanda jangan cepat puas atas pencapaiannya saat ini, lantaran kerap menjadi langgapan 11 utama skuat Super Elang Jawa.

Dalam beberapa laga terakhir, Ifan Nanda terlihat selalu menjadi pilihan utama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro di lini belakang. Biasanya Ifan berduet dengan Nurdiansyah sebagai bek tengah atau bersama Jihad Ayoub di posisi gelandang tengah.

Baca juga: Ada 402 Anak di Kota Yogyakarta Alami Stunting, TNI-Polri Bentuk Satgas Stunting

"Ifan itu pemain bagus, dengan usianya yang masih sangat muda, dia pemain yang sangat kuat. Saya berpesan kepadanya untuk tidak cepat puas karena masih muda dan harus banyak-banyak belajar serta berlatih lagi," kata Nurdiansyah, Selasa (7/2/2023).

Di sisi lain PSS Sleman resmi tak mendatangkan pemain asing baru yang rencananya berposisi sebagai bek tengah. Hal ini kemudian menjadi kesempatan bagus untuk Ifan Nanda menambah pengalaman dan jam terbang.

Sejauh ini Nurdiansyah mengaku sangat senang bisa tampil berduet juniornya di PSS Sleman. Menurut eks Borneo FC ini, kualitas Ifan Nanda tak bisa diragukan, usia muda dan posturnya yang tinggi menjadi salah satu nilai plus.

Dengan kehadiran Ifan Nanda di tim membuat Seto Nurdiyantoro punya opsi untuk memainkan beberapa skema dan formasi. Permainan Super Elja menjadi lebih cair baik dengan tiga, empat, atau lima bek.

Saat pertandingan, Nurdiansyah mengaku tak canggung untuk saling berkoordinasi. Meski Ifan adalah juniornya, Nurdiansyah tak mau kaku, dan siap dikoreksi jika melakukan kesalahan.

"Dengan usianya yang muda, dia punya kualitas. Hal yang bagus dan kita juga sering komunikasi. Kalaupun saya salah dia juga bisa kasih tau saya intinya kita saling belajar buat menjadi lebih baik," tegas pemain berusia 24 tahun itu.

Baca juga: Sosialisasi Proyek Tol Jogja-Bawen di Wilayah Kabupaten Magelang Telah Masuki Sesi Tiga

Sebaliknya, Nurdiansyah juga tak akan segan menegur Ifan jika melakukan kesalahan di lini belakang.

"Yang penting kita bisa komunikasi dengan baik. Dia juga saya kasih tau kalau ada sedikit salah atau apa yang kurang," tandas pemain asal Jombang, Jawa Timur ini. (tsf)