Berita Kota Magelang Hari Ini
Pemerintah Kota Magelang Kembali Mengaktifkan Kepengurusan Karang Taruna
Sempat vakum diterpa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang kembali mengaktifkan kepengurusan Karang Taruna di lingkungan masyarakat.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Sempat vakum diterpa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang kembali mengaktifkan kepengurusan Karang Taruna di lingkungan masyarakat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Bambang Nuryanta menjelaskan, sebetulnya Karang Taruna sudah dibentuk namun vakum akibat pandemi Covid-19, pada 2020 lalu.
Adapun, pengurus organisasi kepemudaan ini meliputi pengurus-pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan.
Baca juga: BNN RI Berhasil Identifikasi Sebanyak 91 Narkoba Jenis Baru di Indonesia
"Setiap kelurahan minimal ada 1 pengurus, jadi ada 17 anggota/pengurus Karang Taruna tingkat Kota Magelang. Ada 7 bidang yang menjadi concern salah satunya bidang organisasi," ungkapnya disela pengukuhan kepengurusan Karang Taruna 2023, di Pendopo Pengabdian kompleks rumjab Wali Kota Magelang, Senin (6/2/2023).
Bambang berujar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat terkait dengan anggaran organisasi.
Adapun Karang Taruna Kota Magelang selanjutnya akan mendapat pembinaan dari provinsi tentang kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Diaktifkannya kembali, Karang Taruna di masyarakat karena sangat dibutuhkan. Ada 7 bidang tugas pokoknya, di antaranya keorganisasian. Mereka bisa ditempatkan di kelurahan untuk membantu masyarakat. Untuk anggaran kegiatan, masih kami susun,"ujarnya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz meminta agar pengurus Karang Taruna dapat mengemban amanah dan kepercayaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Serta, menguatkan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan sesuai tugas dan fungsi yang telah diberikan, sehingga Karang Taruna menjadi organisasi mitra kerja pemerintah.
"Amanah ini tidak gampang, tugasnya Karang Taruna itu mengembangkan kapasitas pemuda di Kota Magelang, membantu generasi muda, dan meningkatkan kesejahteraan di Kota Magelang. Ada pengurus yang sudah jadi pendamping Rodanya Mas Bagia," katanya.
Menurutnya, ada banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dipecahkan oleh Karang Taruna seiring dengan dinamika generasi muda saat ini, misalnya ada SMP yang sudah merokok dan melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak jiwa.
"Jadi bagaimana Karang Taruna ini berkreasi. Jangan setelah dilantik lalu berhenti. Saya tunggu minggu depan program apa saja yang akan dikerjakan pengurus,"urainya. .
Baca juga: Desa Wisata Pentingsari Raih Penghargaan Pariwisata Berbasis Masyarakat Terbaik se-ASEAN
Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur menambahkan, pengurus baru Karang Taruna Kota Magelang ini tentu saja telah memiliki keinginan atau program kerja.
Dia berharap keinginan itu bisa terwujud, lancar dan berhasil. Dia mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar lebih dikenal lebih luas.
"Pengurus Karang Taruna harus eksis di masyarakat. Nama Karang Taruna harus betul-betul diketahui oleh masyarakat harus ada sosialisasi. Tidak dikenal tidak disayang, lebih-lebih di kalangan pemuda," tutur Mansyur. (ndg)
Tingkatkan Literasi Data di Kota Magelang, Inovasi Pilar Statistik Diluncurkan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Ikuti Senam Bersama Haornas 2024 di Kota Magelang |
![]() |
---|
Wujudkan Ketahanan Pangan, TNI Tanam Jagung di Lahan Tidur Milik Pemkot Magelang |
![]() |
---|
Wali Kota Magelang Tekankan Pentingnya Warga Disiplin Kelola Sampah |
![]() |
---|
Pemotongan Hewan Kurban di RPH Kota Magelang Pakai Restraining Box: Efisien, Jaga Kualitas Daging |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.