Man City Diduga Lakukan 100 Pelanggaran, Terancam Pengurangan Poin hingga Ditinggal Guardiola 

TRIBUNJOGJA.COM - Manchester City menghadapi tuduhan telah melakukan pelanggaran aturan keuangan. Total pelanggaran Manchester City, menurut Premier League dalam pernyataannya, total ada 100 item. 

Manchester City pun terancam sanksi berupa pengurangan poin, degradasi, hingga pencabutan gelar.

Tidak hanya itu, Pep Guardiola sebagai pelatih juga telah menyatakan bahwa ia akan mundur jika sang pemilik berbohong kepadanya atas pelanggaran aturan keuangan. 

Premier League telah menyatakan bahwa Manchester City diduga melakukan pelanggaran FFP (Financial Fair Play) selama sembilan musim.

Manchester City melanggar aturan finansial mulai musim 2009-2010 hingga 2017-2018, dengan dugaan yang dilayangkan kepada klub terdiri lebih dari 100 pelanggaran.

Saat ini Premier League melakukan investigasi secara intens selama empat tahun mulai Desember 2018.

Poin dugaan pelanggaran

Beberapa hal yang menjadi sorotan adalah tuduhan informasi keuangan mengenai pendapatan, rincian remunerasi pelatih dan pemain, peraturan UEFA, hingga profitabilitas atau cara mendapatkan keuntungan klub.

Dalam keberlanjutan kerja sama dengan pihak investigasi Premier League, Man City juga dianggap kurang kooperatif.

Bukti yang ditunjukkan di antaranya, dilansir dari Daily Mail, pendapatan sponsor yang berlebihan.

Man City dilaporkan juga telah menggandakan gaji Roberto Mancini di luar kesepakatan tertulis saat masih melatih pada periode 2009 hingga 2013.

Man City juga dituduh telah melakukan pelanggaran terkait pendekatan terhadap pemain muda.

Komisi independen

Premier League telah membentuk komisi independen khusus untuk mengawal kasus ini.

Komisi tersebut juga akan mengurusi pembelaan dari pihak Man City untuk melakukan pembuktian jika tuduhan telah salah dilayangkan.