Tips dan Cara

Tips Cara Membuat dan Memilih Bivak yang Benar Ketika Camping di Hutan dan Gunung

Bivak merupakan tempat berlindung sementara dialam bebas. Bivak digunakan untuk melindungi diri bagi survivor dan terdiri dari beragam jenis

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
zoom-inlihat foto Tips Cara Membuat dan Memilih Bivak yang Benar Ketika Camping di Hutan dan Gunung
alamisme
Ilustrasi: Tips Cara Membuat dan Memilih Bivak yang Benar Ketika Camping di Hutan dan Gunung

TRIBUNJOGJA.COM - Bivak adalah asal kata dari bahasa prancis yaitu bivouac yang artinya adalah tempat berlindung dalam keadaan darurat yang bersifat sementara pada waktu berada di alam bebas atau alam terbuka.

Bivak sendiri mempunyai kegunaan yang sangat banyak di alam bebas, selain melindungi kita dari gangguan aneka hewan buas bivak juga mempunyai kegunaan yang sangat banyak.

Dintaranya dari cuaca yang tidak bersahabat, binatang buas serta angin.

Baca juga: 7 REKOMENDASI Pisau Survival Berkualitas Terjamin untuk Kegiatan Outdoor, Lengkap dengan Harganya

Jenis bivak ada dua, ada yang dapat dibuat dari alam, seperti dedaunan, rerumputan dan ranting pohon, atau bivak dari bahan buatan seperti jas hujan ponco.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat bivak, diantaranya adalah:

1. Memilih tempat atau lokasi

Dalam hal ini, kita harus mengetahui tempat yang nyaman untuk mendirikan bivak.

Beberapa kriteria tempat yang nyaman dalam mendirikan bivak antara lain:

Baca juga: Tips Memilih Tenda Camping, Perhatikan Bahan dan Sesuaikan dengan Kebutuhan

- Aman dari bahaya banjir atau longsor saat terjadi hujan.

- Diusahakan mendirikan bivak di bawah pohon yang rindang agar ter-lindung dari sengatan matahari.

- Namun, di atas bivak hendaknya tidak ada pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh.

- Jangan di bawah pohon kelapa karena jatuhnya kelapa bisa terjadi tiba-tiba.

- Bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya.

- Bukan jalur angin.

- Tempatnya kering dan rata.

- Dekat dengan sumber air. Jangan dirikan bivak di aliran sungai dan jalur lintas binatang.

- Di atas tanah yang datar.

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Sepatu Gunung Mulai dari Jenis Sol Hingga Ukuran


2. Waktu atau berapa lama

Dalam pembuatan bivak waktu untuk berlindung perlu diperhatikan, karena akan mempengaruhi kenyamana dan keamanan pada waltu berlindung.

Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi akan tenaga.

bivak ponco
bivak ponco

3. Bahan pembuat bivak

Dalam pembuatan bivak, diusahakan terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan kenyamanan dari para pembuat.

Biasanya jika bivak buatan bahan yang digunakan adalah doom, sedangkan untuk bivak alami biasanya adalah ranting-ranting kering dan dedaunan di daerah sekitar yang dapat dimanfaatkan namun tidak merusak daerah tersebut.

4. Bivak untuk sendiri atau kelompok

Tempat berlindung dibuat sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.

Hal ini dapat memanajamen barang yang dibawa sehingga bisa menghemat tenaga dan kondisi emosional.

Untuk penyesuaiannya dengan masing-masing subjek adalah apakah bivak tersebut digunakan secara kelompok atau individu.

bivak daun
bivak daun

Berikut merupakan jenis bentuk dari alam yang dapat digunakan sebagai bivak (tempat berlindung) antara lain:

5. Gua

Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa.

Gua yang akan dijadikan bivak juga tidak boleh mengandung racun.

Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor.

Kalau obor tetap menyala dalam gua tersebut artinya tidak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.

6. Lubang dalam tanah

Kita dapat juga dapat memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung.

Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya.

Pastikan tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin, kalau terpaksa kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan alami.

Selain menahan angin, dinding ini berfungsi untuk untuk menahan angin agar tidak meniup api unggun yang dibuat di depan pintu masuk.

7. Tebing

Jika kita memilih tebing sebagai tempat perlindungan, pastikan batuan dari tebing merupakan batuan yang keras dan kuat.

Artinya batuan tersebut tidak mudah runtuh sehingga dapat membahayakan keselamatan.

(MG Muhammad Zaky Ramadhani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved