Kronologi Kantor Arema FC Digeruduk dan Dirusak Massa, Ini Sikap Manajemen dan Keterangan Polisi

Aksi tersebut berakhir ricuh dan massa dilaporkan merusak kantor serta toko merchandise resmi Arema FC pada Minggu siang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
suryamalang.com/kukuh
Kondisi ruangan toko Arema FC usai dirusak oleh massa, Minggu (29/1/2023). 

Dia juga tak menyangka, bahwa terjadi kericuhan saat aksi unjuk rasa di depan kantor Arema FC pada Minggu (26/1/2023).

Ditemui awak media setelah tragedi kericuhan tersebut, Wiebie mengatakan, bahwa sebenarnya dia sudah mengajak komunikasi dengan pentolan dari massa aksi yang mengatasnamakan Arek Malang itu.

"Dari kemarin pentolan sudah tak ajak komunikasi. Kalau terjadi ini sampai chaos kami nggak tahu. Ini di luar dugaan," ucap Wiebie.

Pria yang baru saja menjadi manajer Arema FC itu berencana untuk mengajak Aremania duduk bersama.

Dia menginginkan adanya komunikasi, dari pada unjuk rasa yang berujung pada kericuhan di Kandang Singa.

Bahkan, Wiebie juga menjadi korban, setelah pipi kirinya terkena lemparan batu.

Pada saat kericuhan berlangsung, dia memang berada di depan kantor Arema FC untuk menemui massa aksi.

"Setelah ini pinginnya saya ingin duduk bareng, kita ini podo Malange. Bahkan di sini aku baru. Saya nggak tahu kalau sampai terjadi begini. Wong aku pribadi ke keluarga korban sudah. Cuman apa yaa, saya gak bisa bayangkan, padahal sama-sama Malang," ungkapnya.

 Wiebie juga belum mengetahui nominal kerusakan yang dialami pasca penyerang store Arema FC.

Dia pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Nilai kerugian saya belum tahu. Yang penting aku fokus arahan ke kepolisian," tandasnya. 

Keterangan Polisi

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan adanya aksi penyerangan dan perusakan Kantor Arema FC tersebut.

"Intinya, kami menyayangkan adanya penyerangan terhadap Kantor Arema FC ini. Memang, pemberitahuan dan kegiatan aksi sudah kami komunikasikan dan pendekatan seperti beberapa waktu lalu, bahwa aksi hanya menempelkan stiker leaflet imbauan. Tetapi, ini langsung dilakukan penyerangan," ujarnya kepada suryamalang.com, Minggu (29/1/2023).

Dirinya menjelaskan, bahwa kerusakan paling parah terjadi pada bagian ruangan toko Arema FC.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved