PSS Sleman
Jihad Ayoub Cerita Soal Dirinya Perlu Proses Adaptasi Panjang di PSS Sleman
Gelandang asing PSS Sleman, Jihad Ayoub menceritakan bagaimana dinamika penampilanya selama setengah musim di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang asing PSS Sleman, Jihad Ayoub menceritakan bagaimana dinamika penampilanya selama setengah musim di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Sejak awal kedatangannya di Bumi Sembada, Jihad Ayoub sempat digadang-gadang bakal menjelma menjadi gelandang handal di lini tengah PSS Sleman.
Namun seiring beberapa kali tampil, Jihad Ayoub sempat diragukan para pendukung setia tim Super Elja.
Baca juga: Pemkab Klaten Berencana Luncurkan Car Free Night di Jalan Pemuda Pada Februari 2023
Pemain asal Lebanon ini bahkan kerap tidak tampil penuh, atau dicadangkan sang pelatih, Seto Nurdiyantoro.
Hal tersebut kemudian memunculkan rumor dirinya akan didepak, dan digantikan Guilherme Batata yang notabene pernah berseragam Super Elja pada 2019 silam.
Namun jelang akhir putaran pertama lalu, grafik performa Jihad Ayoub kian menanjak.
Berkatnya, PSS Sleman mampu menekuk kampiun Liga 1 musim 2021, Bali United.
Tak hanya itu, pemain yang pernah membela Timnas Lebanon tersebut semakin kompak dengan Kim Jeffrey Kurniawan dkk.
Ia cukup tangguh ketika berduel di lini tengah.
Selain itu dan visi bermainnya sangat matang, passing-passing yang diberikannya kepada pemain depan kerap menjadi sebuah peluang.
Terbaru, ia berkontribusi dalam dua gol yang menekuk Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/2023) lalu.
Lantas apa yang membuat Jihad telat panas pada putaran pertama? Ia menjawab jika faktor adaptasi yang membuatnya tidak bisa tampil 100 persen di awal musim.
"Bukan rahasia, bahwa ketika seorang pemain tidak melakukan pramusim, dia tidak mencapai potensi terbesarnya dan itu memengaruhi saya dalam beberapa laga, saya juga mendapat cedera otot yang mencegah saya tampil 100 persen di beberapa pertandingan dan tentu saja beradaptasi dengan liga baru, tim baru," kata Jihad kepada Tribun Jogja belum lama ini.
Kini pemain yang lahir di Venezuela ini mengaku sangat nyaman berada di PSS Sleman. Permainannya mulai membaik di bawah arahan Seto Nurdiyantoro. Sejumlah pemain anyar yang datang pada paruh musim membuat tim menemukan penampilan terbaik.
Dalam tiga laga awal, PSS Sleman sukses meraih dua kemenangan dan hanya sekali kalah.
"Alhamdulillah saya merasa lebih nyaman sekarang, dengan adaptasi yang lebih baik dan selaras dengan tim. Putaran kedua ini akan jauh lebih baik dan saya akan menunjukkannya di lapangan," jelas Jihad.
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.