Ring Basket di Alun-Alun Klaten Sudah 7 Kali Rusak dalam Sebulan, Kontraktor: Kok Bisa
Kerusakan ring basket Alun-alun Klaten itu disebut bukan karena pengerjaan melainkan karena pemakaian yang tidak pada tempatnya.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
"Semua yang kita pasang sesuai dengan perencanaannya. Spesifikasinya sama" jelasnya.
Ia berharap masyarakat Klaten menjaga kawasan Alun-alun Klaten tersebut, sehingga bisa terawat dengan baik.
Kata Sumadi, selama Januari 2023 ini, pihaknya telah mengeluarkan biaya hingga Rp50 juta untuk perawatan Alun-alun Klaten tersebut.
"Semua yang rusak atau hilang sudah kita ganti. Mohon kerjasama masyarakat untuk menjaganya juga," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono mengatakan penataan alun-alun Klaten telah selesai dilaksanakan.
Saat ini, apabila ada kerusakan yang terjadi akan dilakukan perbaikan oleh pelaksana proyek tersebut.
"Masih masa pemeliharaan, selama kerusakan itu ranah pihak ketiga ya akan dilakukan perbaikan sebagai bentuk tanggung jawab," ucapnya. (*)
Bupati Klaten Sebut Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Punya Pesan Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Puncak Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten Meriah, 54.135 Kue Apem Dibagikan |
![]() |
---|
Pengakuan Warga Ikut Berebut Sebaran Apam Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten |
![]() |
---|
Tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu Digelar, Warga Jatinom Klaten Ikut Sedekah |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih Sepanjang 800 Meter Terbentang di Jalan Desa Tarubasan Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.