Kata Seto Nurdiyantoro Seusai PSS Sleman Sukses Raih Kemenangan di Laga Kandang

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman sukses meraih kemenangan di kandang sendiri saat melawan RANS Nusantara FC dengan skor meyakinkan 2-0.

Kemenangan PSS Sleman atas RANS Nusantara FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023, Sabtu (21/1/2023) malam ini sekaligus memutus rekor buruk tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir Super Elja.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman meraih tiga poin atas RANS Nusantara FC melalui gol dari Yevhen Bokhasvili (34') dan Todd Rivaldo Ferre (81').

Dua gol kemenangan PSS Sleman itu juga membuat posisi Super Elja naik satu strip ke peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan dirinya sempat pusing karena banyak pemain mengalami kram di akhir laga.

Meski demikian, Ia akhirnya bersyukur timnya berhasil memenangkan laga kontra RANS Nusantara FC malam tadi.

“Banyak pemain yang kram, membuat kami pusing, ini evaluasi kami untuk program selanjutnya. Masih banyak kekurangan dari kami meski banyak peluang. Dua gol kami syukuri, terpenting kami memenangkan pertandingan,” kata Seto. 

Namun demikian, Seto Nurdiyantoro menilai masuknya Yevhen menjadi pembeda dari skuatnya.

Aura positif tampak meski harus diuji lagi ketika PSS menghadapi tim yang kualitasnya lebih baik dari Rans.

“Yevhen, ada hal yang positif, aura di laga perdana muncul. Rasa percaya diri pemain dengan kehadiran Yevhen lebih bagus. Di latihan juga dia cukup signifikan. Masih ada kekurangan, kita coba perbaiki, mungkin yang jelas kehadiran Yevhen sangat mempengaruhi. Jadi penilaian nanti mungkin dengan lawan yang lebih berat,” tandas dia.

Pada kesempatan yang sama pelatih RANS Nusantara, Rahmad Darmawan, sejak awal timnya cukup optimis menatap laga melawan PSS Sleman.

Ia mengatakan banyak hal luar biasa yang dilakukan pemain meski harapan tak sesuai kenyataan.

“Tapi kadang tidak sama proses latihan dan pertandingan, juga hal-hal yang terjadi di luar pemikiran. Pemain menjalankan instruksi saya, pasti ada kesalahan. Ini adalah sebuah permainan dan tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kita tak boleh terpuruk dan berusaha bangkit. Lawan punya peluang, kita juga punya kesempatan tapi tak bisa dimanfaatkan,” tandasnya. 

PSS Sleman sendiri tampil cukup solid sepanjang 90 menit pertandingan.

Beberapa pemain yang minim jam terbang di putaran pertama seperti Wahyu Sukarta, Ibrahim Sanjaya dan Ifan Nanda mampu menjaga kerapatan lini tengah serta belakang PSS Sleman.