Spesifikasi MAUNG Kendaraan Operasional Satuan Produksi PT Pindad
Maung adalah Kendaraan Operasional Satuan (Ranops) 4x4 produksi PT Pindad (Persero) adalah kendaraan yang ditujukan untuk mendukung operasi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Inggris - Maung adalah Kendaraan Operasional Satuan (Ranops) 4x4 produksi PT Pindad (Persero) adalah kendaraan yang ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Maung ini mampu menempuh kecepatan aman 120 km/jam.
Maung memiliki transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Dengan begitu Maung memiliki manuver yang gesit dan handal.
Soal kelengkapan senjata, Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
Ranops Maung ini dapat mengangkut 4 orang personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang.
Maung tersedia dengan pilihan atap menggunakan Hard Top, Soft Top dan atap terbuka.
Ranops Maung ini menggunakan mesin diesel 4 silinder turbocharged berdaya 136 HP, Kendaraan ini dapat melaju di kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Suspensi depan menggunakan independent coil spring, sementara suspensi belakang menggunakan rigid/independent with shock absorber.
Maung diperkenalkan setelah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Kendaraan Operasional Satuan (Ranops) TNI 4x4 WD pada 18 Januari 2023 di Lapangan Urip Sumohardjo, Kemhan.
Dilansir dari siaran pers Pindad, Maung merupakan kendaraan operasional satuan TNI untuk medan offroad yang diciptakan untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat dan jelajah dalam segala medan.
Kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa menyampaikan bahwa Kendaraan Operasional Satuan yang dipamerkan merupakan versi ketiga dari Maung.
Kendaraan versi ketiga ini merupakan kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.