PSS Sleman
Panpel Terbitkan Sekitar 10 Ribu Tiket Penonton Untuk Laga PSS Sleman vs RANS Nusantara FC
Panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman akan mencetak sekitar 10 ribu tiket untuk laga antara PSS Sleman vs RANS Nusantara FC, Sabtu (21/1/2023) mendata
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman akan mencetak sekitar 10 ribu tiket untuk laga antara PSS Sleman vs RANS Nusantara FC, Sabtu (21/1/2023) mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto jika kuota penonton yang dipebolehkan datang ke stadion hanya sekitar 60 persen dari total kapasita stadion.
"Dari 24 ribu kapasitas, kita akan cetak sekitar 10 ribu tiket kurang. Angka ini diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Alhamdulillah setelah pertemuan kemarin Stadion Maguwoharjo bisa digunakan dengan penonton," kata Yuyud kepada Tribun Jogja, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Tingkatkan Layanan Sambut Asean Tourism Forum 2023
Sementara itu Yuyud memastikan pihaknya tidak akan menerbitkan tiket untuk suporter lawan, sehingga kuota tiket 100 persen bisa dipakai oleh pendukung setia Super Elang Jawa.
"Ya kebijakan tak ada kuota untuk suporter lawan atas dasar koordinasi dengan kepolisiaan juga. Jadi dari Mabes meminta keputusan soal ini diserahkan kepada wilayah masing-masing. Sebetulnya kalau Polda DIY mau menyelenggarakan pertandingan seperti Persita vs Persebaya tadi, bisa saja. Cuma kalau wilayahnya tidak berkenan atau tidak sanggup ya tidak apa-apa juga," beber Yuyud.
Lain hal dengan Bali United yang memutuskan menggunakan Stadion Maguwoharjo dan Sultan Agung sebagai kandang alternatif selama putaran kedua.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memutuskan setiap laganya tidak dihadiri penonton.
"Awalnya Bali United meminta untuk tetap dihadiri penonton, tapi setelah izin yang disampaikan mereka ke pihak kepolisian dan stadion memutuskan tanpa penonton. Untuk lebih jelasanya mungkin bisa tanya langsung ke pihak manajemen mereka," kata Yuyud.
Baca juga: LIGA INGGRIS: Siapa di Balik Ketajaman Lini Serang MU Belakangan Ini? Ten Hag Ungkap Peran McCarthy
Laga di Stadion Maguwoharjo Boleh Dihadiri Penonton
Berkat upaya dari Panpel PSS Sleman dan pengelola, Stadion Maguwoharjo dipastikan dapat menggelar pertandingan kompetisi dengan dihadiri penonton.
Sebelumnya pada risk assesment bulan Desember lalu, stadion yang terletak di Kecamatan Depok, Sleman itu hanya mendapat nilai 5,2, itu tidak cukup untuk menggelar laga dengan penonton.
"Alhamdulillah, kita sudah lengkapi semua yang kurang pada risk assesment sebelumnya, cuma untuk nilai belum dimunculkan sama Mabes, tapi mereka sudah cek kekurangannya, dan kita sudah penuhi," ucapnya.
Dari beberapa hal yang kurang dari risk assesment sebelumnya, Yuyud membeberkan kebanyakan yang dilengkapi adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) dasar dan sejumlah perlengkapan.
"Ada beberapa perlengkapan, SOP, CCTV, alarm yang kemarin belum ada, kita sudah penuhi. Terutama penomoran tempat duduk, tapi bukan singel sea ya, terus ada juga hidyrant, appar yang kurang sudah ditambah, semua sudah dicek Polda dan LIB," kata Yuyud. (Tsf)
Pelatih PSS Sleman Puji Adaptasi Eks PSBS Biak M Tahir: Bagus Tinggal Kecepatan |
![]() |
---|
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.