Puisi
CONTOH Puisi Tema Tentang Cita-Cita dengan Sajak Mempesona
Gurumu itu adalah aku Pengajar yang menularkan hak-hak kebangsaan Pendidik yang berpikir perihal kebahasaan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Puisi termasuk ke dalam karya sastra fiksi.
Puisi menjadi alternatif penulis untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Puisi tidak selalu tentang persahabatan, percintaan, kepahlawanan, keluarga, atau bahkan perpisahan.
Karya sastra ini juga bisa bertemakan cita-cita.
Baca juga: CONTOH Puisi Tema Tentang Pendidikan Cocok Jadi Referensi Tugas Sekolah
Berikut beberapa contoh puisi bertemakan cita-cita yang bisa kamu pakai di berbagai tugas sekolah juga sekedar untuk meluapkan emosi yang selama kamu rasakan:
AKU MAU MENJADI PENYANYI

Suara riang dan nyaring
Berdansa, menari, melambai di atas panggung impian
Aku mau menjadi penyanyi
Aku mau menjadi penari
Aku mau menjadi apa yang orang lain lihat
Irama itu nanti mengikutiku
Senyuman itu mampu mengharukanku
Sorakan, teriakan,
Penuh wadah ketenangan
Bagi siapa saja yang melepas perasaan
Baca juga: CONTOH Puisi Tema Tentang Seseorang yang Memikat Karena Jati Dirinya
GURUMU ITU ADALAH AKU

Gurumu itu adalah aku
Pengajar yang menularkan hak-hak kebangsaan
Pendidik yang berpikir perihal kebahasaan
Melatih untuk menjadi pembeda
Mengetahui mana yang beda
Antara tau dan keliru
Gurumu itu adalah aku
Yang berbakti dan tak banyak caci
Yang kau jadikan sahabat meraih mimpi
Menjadi jemawa adalah larangan yang tersematkan
Berjiwa gigih adalah semangat yang terpanjangkan
Gurumu itu adalah aku
Aku adalah gurumu
Baca juga: 5 Puisi Chairil Anwar dengan Metafora Bahasa Alam yang Akan Terus Hidup Hingga Seribu Tahun
IMPIAN YANG DIREMEHKAN; PETANI

Pada cerahnya langit biru
Aku menengadahkan besarnya impian
Yang pasti banyak ditertawakan
Yang pasti banyak diremehkan
Aku menengadahkan besarnya impian
Pada hamparan sawah yang menguning
Melambai meminta dicabut
Dipanen untuk kesejahteraan pangan bangsa
Ya, bangsa
Ialah sekumpulan yang menertawakan
Ialah mereka yang pandai meremehkan
Yang membutuhkan jasa apa yang aku impikan
DOKTER ITU SUNGGUH MULIA

Dokter itu sungguh mulia
Menampung dan menimbang banyak sekali nyawa
Hidup dan mati seakan ada di tangannya
Ia bukan Tuhan
Namun rasanya Tuhan seperti menitipkan kewajiban
Mempunyai hati dan berdedikasi tinggi
Beratnya pendidikan ia tak peduli
Atas segala keyakinan,
Juga mimpi yang amat dirindukan
(MG Aulia A Putri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.