Puisi

CONTOH Puisi Tema Tentang Cita-Cita dengan Sajak Mempesona

Gurumu itu adalah aku Pengajar yang menularkan hak-hak kebangsaan Pendidik yang berpikir perihal kebahasaan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
hercampus.com
ilustrasi Kumpulan Contoh Puisi Cita-Cita dengan Sajak Mempesona 

TRIBUNJOGJA.COM - Puisi termasuk ke dalam karya sastra fiksi.

Puisi menjadi alternatif penulis untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Puisi tidak selalu tentang persahabatan, percintaan, kepahlawanan, keluarga, atau bahkan perpisahan.

Karya sastra ini juga bisa bertemakan cita-cita.

Baca juga: CONTOH Puisi Tema Tentang Pendidikan Cocok Jadi Referensi Tugas Sekolah

Berikut beberapa contoh puisi bertemakan cita-cita yang bisa kamu pakai di berbagai tugas sekolah juga sekedar untuk meluapkan emosi yang selama kamu rasakan:

AKU MAU MENJADI PENYANYI

Penyanyi Ndarboy Genk saat tampil di Stadion Trikoyo Klaten, Minggu (7/8/2022).
Penyanyi Ndarboy Genk saat tampil di Stadion Trikoyo Klaten, Minggu (7/8/2022). (istimewa)

Suara riang dan nyaring

Berdansa, menari, melambai di atas panggung impian

Aku mau menjadi penyanyi

Aku mau menjadi penari

Aku mau menjadi apa yang orang lain lihat

Irama itu nanti mengikutiku

Senyuman itu mampu mengharukanku

Sorakan, teriakan,

Penuh wadah ketenangan

Bagi siapa saja yang melepas perasaan

Baca juga: CONTOH Puisi Tema Tentang Seseorang yang Memikat Karena Jati Dirinya

GURUMU ITU ADALAH AKU

Ilustrasi foto ibu guru sedang mengajar di ruang kelas di sekolah
Ilustrasi foto ibu guru sedang mengajar di ruang kelas di sekolah (DOK. PEXELS/Thirdman)

Gurumu itu adalah aku

Pengajar yang menularkan hak-hak kebangsaan

Pendidik yang berpikir perihal kebahasaan

Melatih untuk menjadi pembeda

Mengetahui mana yang beda

Antara tau dan keliru

Gurumu itu adalah aku

Yang berbakti dan tak banyak caci

Yang kau jadikan sahabat meraih mimpi

Menjadi jemawa adalah larangan yang tersematkan

Berjiwa gigih adalah semangat yang terpanjangkan

Gurumu itu adalah aku

Aku adalah gurumu

Baca juga: 5 Puisi Chairil Anwar dengan Metafora Bahasa Alam yang Akan Terus Hidup Hingga Seribu Tahun

IMPIAN YANG DIREMEHKAN; PETANI

Petani cabai di Sleman sedang melakukan perawatan ekstra pada tanaman cabai di tengah curah hujan tinggi dengan cara membersihkan buah cabai yang terserang penyakit, agar tidak merembet ke buah lainnya.
Petani cabai di Sleman sedang melakukan perawatan ekstra pada tanaman cabai di tengah curah hujan tinggi dengan cara membersihkan buah cabai yang terserang penyakit, agar tidak merembet ke buah lainnya. (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Pada cerahnya langit biru

Aku menengadahkan besarnya impian

Yang pasti banyak ditertawakan

Yang pasti banyak diremehkan

Aku menengadahkan besarnya impian

Pada hamparan sawah yang menguning

Melambai meminta dicabut

Dipanen untuk kesejahteraan pangan bangsa

Ya, bangsa

Ialah sekumpulan yang menertawakan

Ialah mereka yang pandai meremehkan

Yang membutuhkan jasa apa yang aku impikan

 

DOKTER ITU SUNGGUH MULIA

Ilustrasi
Ilustrasi (iphoba)

Dokter itu sungguh mulia

Menampung dan menimbang banyak sekali nyawa

Hidup dan mati seakan ada di tangannya

Ia bukan Tuhan

Namun rasanya Tuhan seperti menitipkan kewajiban

Mempunyai hati dan berdedikasi tinggi

Beratnya pendidikan ia tak peduli

Atas segala keyakinan,

Juga mimpi yang amat dirindukan

(MG Aulia A Putri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved