Puisi
Arti dan Makna Puisi Karya Amir Hamzah Berjudul Hanyut Aku
Bahkan, para peneliti dan kritikus sastra juga menyimpulkan tentang dua hal yang ada dalam bahasa puisi Amir Hamzah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Dahagakan kasihMu,
Hauskan bisikMu,
Mati aku disebabkan diamMu.
Langit menyerkap,
Air berlepas tangan, aku tenggelam.
Tenggelam dalam malam
Air di atas menindih keras
Bumi di bawah menolak ke atas
Mati aku, Kekasihku, mati aku!
Analisis makna puisi "Hanyut Aku":
"Hanyut aku, Kekasihku!"
Baca juga: CONTOH Puisi Tema Tentang Seseorang yang Memikat Karena Jati Dirinya
Pada baris puisi ini adalah orang yang sedang putus asa sedangkan ‘kekasihku’ yang dimaksud adalah Tuhannya atau orang-orang yang disayangi.
"Ulurkan tanganMu, tolong aku
Sunyinya sekelilingku!"
Pada bait ini sebagai penjelas bahwa ia benar-benar membutuhkan pertolongan, akan tetapi tidak ada yang memperhatikannya.
"Tiada suara kasihan,
Tiada angin mendingin hati,
Tiada air menolak ngelak,
Dahagakan kasihMu,
Hauskan bisikMu,
Mati aku disebabkan diamMu."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.