SIMAK, Ini 4 Fakta Tentang Cairan Pendingin di Sepeda Motor
Sepeda motor yang dibekali dengan mesin berkompresi dan berforma tinggi pada umumnya dibekali dengan sistem pendingin cairan (liquid cooled).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM – Sepeda motor yang dibekali dengan mesin berkompresi dan berforma tinggi pada umumnya dibekali dengan sistem pendingin cairan (liquid cooled).
Mesin tipe ini mengandalkan komponen radiator untuk menjaga suhu kerja mesin tetep optimal.
Untuk memastikan system ini berjalan sebagaimana mestinya, terdapat satu komponen yang sangat vital yaitu cairan pendingin yang juga dikenal sebagai radiator coolant.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 14 Januari 2023: 1 Kali Guguran Lava Jarak Luncur 1.500 Meter ke Barat Daya
“Peran radiator coolant dalam sistem pendingin mesin sepeda motor saat ini sangat krusial. Penting bagi pengguna sepeda motor untuk memastikan cairan pendingin dalam keadaan yang cukup serta memastikan cairan pendingin yang digunakan sesuai dengan spesifikasi pabrikan," ungkap Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro.
Danang juga berbagi informasi mengenai beberapa fakta menarik tentang cairan pendingin di sepeda motor Honda yang telah dilengkapi dengan radiator.
Menyerap dan Melepas Panas Mesin
Cairan pendingin menyerap panas mesin serta bersirkulasi melalui water jacket yang terdapat pada silinder dan kepala silinder.
Cairan yang telah menyerap panas mesin tersebut kemudian didorong menuju ke bagian radiator.
Di radiator, cairan akan melewati pipa-pipa kecil dalam radiator agas suhunya turun (melepas panas).
Cairan yang sudah didinginkan kemudian dialirkan kembali ke area mesin.
Warna Terang Cairan Pendingin (Radiator Coolant)
Cairan pendingin yang umum dipasarkan biasanya memiliki warna hijau atau merah terang.
Perbedaan warna tersebut tidak berkorelasi langsung dengan kualitas, namun akan membantu pemilik sepeda motor untuk mengetahui jika terdapat kebocoran pada sistem pendingin mesin.
Saat terjadi kebocoran, warna hijau atau merah terang akan membantu pemilik sepeda motor untuk membedakan apakah cairan tersebut merupakan oli, cairan pendingin, atau percikan air saja.
Titik Didih Tinggi dan Mencegah Karat
Cairan pendingin dari Honda / Honda Radiator Coolant berbeda dengan air mineral atau air sumur biasa.
Dalam cairan pendingin terdapat kandungan zat kimia yang berfungsi untuk menaikkan titik didih cairan (agar tidak mudah panas) serta mencegah karat dalam komponen radiator ataupun water jacket yang ada di silinder dan dinding silinder.
Baca juga: INFO BMKG DI Yogyakarta Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu 14 Januari 2022
Periode Penggantian Cairan Pendingin
Cairan pendingin pada sepeda motor Honda perlu diganti setiap jarak tempuh 36.000 Km.
Meski masa penggantian cukup lama, pemilik sepeda motor perlu melakukan pengecekan dan penambahan cairan pendingin setiap jarak tempuh 12.000 Km dan kelipatannya.
“Demi keamanan, pemeriksaan dan penggantian Honda Radiator Coolant ini harus dilakukan saat kondisi mesin dingin. Selain itu jangan ragu untuk mengkonsultasikan atau menyerahkan perawatan sepeda motor Honda kepada mekanik berpengalaman di AHASS terdekat,” tutup Danang Priyo Kumoro. (*)
Astra Motor Yogyakarta Gelar Scoopy Coffee Rave Vol. 1, Kolaborasi Seru Bareng Komunitas Anak Muda |
![]() |
---|
Perawatan Aki Sepeda Motor Honda |
![]() |
---|
Bahaya Hilang Konsentrasi Berkendara, Cara Aman Bikers Gunakan Aplikasi Navigasi |
![]() |
---|
Aki Motor Sehat, Perjalanan Pun Nyaman: Tips Perawatan dari Astra Motor Yogyakarta |
![]() |
---|
Hanya di Scoopy Coffee Rave Vol. 1: Motor, Lari, dan Musik EDM Bisa Jadi Satu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.