Liga 1

PSM Makassar vs PSS Sleman: Boyong 21 Pemain, Super Elja Diharapkan Curi Poin

Pada laga tandang kali ini, tim asuhan Seto Nurdiantoro rencananya akan bertolak menuju Parepare, Kamis (12/1), memboyong total 21 penggawa.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
Dok PSS Sleman
Penyerang asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili (kiri) diprediksi akan menjadi andalan lini depan PSS Sleman saat melakoni laga tandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/1/2022) mendatang. 

TRIBUNJOGJA.COM- PSS Sleman akan melakoni laga tandang ke markas PSM Makassar pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/1/2022) mendatang.

Pada laga tandang kali ini, tim asuhan Seto Nurdiantoro rencananya akan bertolak menuju Parepare, Kamis (12/1), memboyong total 21 penggawa.

Manajer PSS, Dewanto Rahadmoyo, berharap tim berjuluk Laskar Sembada bisa mencuri poin atas PSM, yang sementara ini memuncaki klasemen Liga 1 2022/23.

“Harapannya kita bisa ambil poin dari mereka,” tutur Dewanto dilansir Tribun Jogja dari laman resmi klub.

Bagi PSS, laga ini menjadi ujian berat yang dihadapi di putaran kedua. Sebab, secara statistik di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023, Juku Eja memiliki rekor kemenangan bagus di kandang.

"Pemain harus lebih kerja keras, tidak mau kalah, dan tidak terbebani karena kekalahan terakhir kemarin. Pemain harus melupakan hasil minor di putaran pertama dan fokus untuk putaran kedua agar lebih baik," kata Dewanto.

Hal senada disampaikan juru taktik PSS, Seto Nurdiantoro. Menurutnya, Juku Eja merupakan tim yang cukup kuat, bahkan Seto tak ragu menyebutkan PSM sebagai salah satu kandidat juara.

"Memang penampilan (PSM) cukup konsisten," ujar Seto.

Menjamu PSS, tuan rumah tak akan tampil dengan skuad terbaiknya menyusul akumulasi kartu yang didapat dua pemain belakangnya yakni Yuran dan Agung Mannan.

Kendati begitu, Seto menilai absennya dua pemain PSM tak menjadi keuntungan bagi timnya.

"Kehilangan 1-2 pemain buat mereka tidak akan menjadi masalah, secara kolektif mereka mampu saling mengisi, tidak ada untungnya buat kami. Apapun itu kami harus berjuang, fokus pada diri kita, harapannya pemain bisa tampil lepas bisa menjadikan laga yang sebelumnya sebagai pembelajaran," kata Seto.

"Kita hanya bisa memberikan motivasi,  ini putaran kedua harapannya ada sesuatu yang baru. Paling penting buat kami adalah ada motivasi tersendiri buat pemain bahwa mereka berada di PSS bukan karena uang tapi niat dari hati yang tulus, memang keinginan bermain dengan niat yang baik. Kami selalu memompa, memberi pengarahan, motivasi," tambahnya.

Sambut Positif Format Home-Away
Sementara itu, kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan menyambut positif kembalinya kompetisi dengan sistem pertandingan home-away.

Pasalnya saat ini ia dan kolega mengupayakan penuh mengembalikan tren bagus terutama di pertandingan kandang.

"Sebenarnya Stadion Maguwoharjo dikenal angker untuk lawan-lawannya. Kita ingin membangun atmosfer seperti itu lagi. Kami para pemain menginginkan PSS Sleman kembali menjadi tim yang susah dikalahkan di kandang sendiri," ujarnya eks gelandang Persib ini.

"Sekarang kita fokus pada pertandingan menghadapi PSM Makassar, bagaimana kita bermain bagus dan bisa mengambil poin dari mereka," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved