Bacaan Doa

Bacaan Doa Sebelum Makan dan Adab Makan yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

Doa sebelum makan: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
IST
Ilustrasi : Bacaan Doa Sebelum Makan dan Adab Makan yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW 

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan)."

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Turun Hujan dan Hujan Reda : Allahumma shayyiban nafi’an

Selain mengetahui Doa Sebelum makan, kamu juga tidak boleh mengabaikan adab Makan dan Minum:

1. Makanan atau Minuman harus Halal

Adab makan dan minum yang pertama dan utama ialah mengonsumsi makanan yang halal. Allah SWT sangat melarang umat Islam mengonsumsi sesuatu yang haram, karena akan banyak sekali mudharat yang didapatkan.

Kewajiban ini tertuang dalam AlQuran surat Al-Maidah ayat 88, yang artinya:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya."

2. Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan

Setelah itu barulah memanjatkan doa, sebagai bentuk syukur atas berkah dan nikmat, berupa makanan yang diberikan oleh Allah SWT. Serta memohonkan ampun, dimudahkan rezeki yang baru, dan supaya terhindar dari siksa dosa.

"Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah' (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi." (HR. At-Tirmidzi).

3. Tidak di perbolehkan mencela makanan atau minuman

Adab makan dan minum dalam Islam, menyangkut dalam beberapa aspek. Termasuk menjaga hubungan silaturahmi antar sesama manusia dan menghargai berkah dari Tuhan. Mencela makanan sama saja tidak menghormati rezeki dan tidak hormat pada orang di sekeliling.

Seperti yang pernah dicontohkan oleh Rasul SAW. Saat di sebuah tempat dan dihidangkan makanan oleh seseorang. Meskipun makanan atau minuman yang dihidangkan itu kurang disukai, maka sangat dianjurkan untuk tidak mencelanya. Sampaikanlah alasan yang baik dan tidak menyinggung.

"Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya." (HR. Muslim).

4. Segera Memakan Hidangan yang Disiapkan

Adab makan dan minum berikutnya yakni menyegerakan makan hidangan yang telah disiapkan. Hal ini berkaitan dengan kasus sholat.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved