Puisi

Arti dan Makna Puisi Cinta Wiji Thukul ' JANGAN LUPA, KEKASIHKU ' yang Digunakan untuk Melamar Sipon

jangan lupa kekasihku jika terang bulan kita jalan-jalan yang tidur di depan rumah di pinggir selokan itu tetangga kita kekasihku

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ist
Sipon, istri Wiji Thukul 

yang matanya letih

jalan sama-sama denganmu

berbondong-bondong

itu kawanmu kekasihku

jangan lupa kekasihku

jika kau ditanya siapa mertuamu

jawablah: yang menarik becak itu

itu bapakmu kekasihku

jangan lupa kekasihku

pada siapapun yang bertanya

sebutkan namamu

jangan malu

itu namamu kekasihku

Solo-Sorogenen, 14 Maret 1988

BUKU - Sipon, istri Wiji Thukul memperlihatkan buku kumpulan puisi
BUKU - Sipon, istri Wiji Thukul memperlihatkan buku kumpulan puisi "Aku Ingin Jadi Peluru" di rumahnya daerah Jagalan, Senin (18/5/2015). Melalui buku Sipon berjuang mencari suaminya. (JOGLOSEMAR/KIKI DIAN)

Baca juga: 5 Puisi Chairil Anwar dengan Metafora Bahasa Alam yang Akan Terus Hidup Hingga Seribu Tahun

Puisi cinta tersebut bahkan Wiji Thukul bawakan di pesta pernikahan mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved