Imbauan BMKG Sesaat Setelah Gempa Pacitan Mag 5.6

TRIBUNJOGJA.COM - Gempa Bumi dengan kekuatan Mag 5.6, berpusat di 90 km Tenggara Pacitan Jawa Timur terjadi pada Senin 9 Januari 2023 malam sekitar pukul 19.26 WIB.

Sesaat setelah gempa terjadi, BMKG melalui lamannya mengimbau warga yang terdampak atau yang wilayahnya merasakan getaran agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Penjelasan Detil BMKG Soal Gempabumi Tektonik M5,6 yang Berpusat di Pacitan dan Terasa Hingga Jogja

Walau demikian hingga berita ini ditulis pukul 20.36 WIB belum dilaporkan terjadi gempa susulan.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono SSi MSi melalui keterangan tertulisnya mengatakan, "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," katanya.
 
Laporan BMKG menyebutkan hingga pukul 19.46 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas Gempabumi susulan ( aftershock ).
 
Rekomendasi kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Baca juga: Penjelasan Detil BMKG Soal Gempabumi Tektonik M5,6 yang Berpusat di Pacitan dan Terasa Hingga Jogja

.

Berdasarkan informasi awal BMKG, gempa bumi terjadi dengan lokasi berada di 90 km Tenggara Pacitan Jawa TImur, berkedalaman 10 Km dengan kekuatan Mag 5.6.

Info BMKG terkini seputar Gempa Bumi itu diupdate pada 9 Januari 2023 pukul 19.30 WIB.

Gempa Bumi yang terjadi juga dirasakan oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Gempa berkekuatan mag 5.6 ini membuat karyawan Tribun Jogja yang sedang bekerja di kantor di Yogyakarta pada malam hari ini merasakan getaran cukup kencang.

Mereka berlarian menuju luar gedung.

Di luar, mereka saling menceritakan pengalaman merasakan gempa. Ada yang bilang cukup kuat.

Sedang mereka yang pada saat guncangan terjadi berada di luar bangunan, ada di antaranya yang tak begitu merasakan.

Tak hanya warga di wilayah Kota Yogyakarta, warga di Karangmojo, Gunungkidul, DIY juga merasakan bahkan sebanyak dua kali gempa.

Warga merasakan guncangan yang cukup kuat. Sejumlah warga teriak lindu-lindu.

Tribun Jogja mengutip laman kompas.com, Gempa di Pacitan dengan magnitudo 5,6 terasa hingga di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seperti di Sleman dan Bantul.

Warga Kasihan, Bantul, Herkun mengatakan, saat gempa terjadi, dirinya sedang di dalam rumah dan tiba-tiba terasa gempa ditandai dengan suara motor goyang akibat gempa.

"Saya tadi di dalam rumah, terasa kencang gempanya. Terdengar glodak-glodak dari motor kan saya parkir di luar," kata dia, Senin (9/1/2023).

Gempa juga terasa di Sleman Warga Godean Sleman. Suherman (78) merasakan gempa saat duduk nonton TV sambil menunggu warung.

"Saya bertanya ke anak untuk memastikan. Ternyata benar gempa. Saya lihat air galon juga sedikit goyang," ujar dia.

Gempa mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur dengan kekuatan 5,6 M pada Senin (9/1/2023) pukul 19.26 WIB.

BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG juga menyebutkan, pusat gempa berada pada 8,99 derajat LS dan 111,16 BT atau berada pada 90 km tenggara Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

(*/)