Berita Sleman Hari Ini

Keseruan Berwisata Sambil Belajar Merawat Kambing di Desa Wisata Nganggring Sleman

Mulai dari tata cara merawat kambing, mengolah pupuk hingga memerah susu. Susu kambing ini bisa langsung diminum, maupun diolah menjadi produk sabun. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Suasana di Desa Wisata Nganggring Girikerto Turi Kabupaten Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Berkunjung ke desa wisata Nganggring, di Kalurahan Girikerto, Turi, Kabupaten Sleman memiliki sensasi yang berbeda.

Selain berlibur dan menikmati keindahan alam khas lereng gunung Merapi, wisatawan yang datang bisa sekalian belajar tentang kambing.

Mulai dari tata cara merawat kambing, mengolah pupuk hingga memerah susu. Susu kambing ini bisa langsung diminum, maupun diolah menjadi produk sabun. 

Baca juga: Malaysia Unggul 1-0 atas Thailand di Babak I - Live Streaming Piala AFF Babak II di RCTI plus iNews

"Ketika wisatawan datang, yang kami ditonjolkan adalah pengelolaan kambing berikut produk turunannya. Seperti susu kambing diolah jadi sabun. Kemudian pupuk cair dan padat. Ada juga pengolahan pakan," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Nganggring, Dwi Aziz Saputra, saat Tribun Jogja berkunjung beberapa waktu lalu. 

Desa wisata Nganggring ini merupakan kawasan agrowisata berbasis kampung peternakan kambing, yang dikembangkan melalui integrated farming system dengan perkebunan salak melalui konsep bebas sampah atau zero waste.

Lebih kurang ada sekira 800 ekor populasi kambing peranakan etawa di Nganggring.

Pengunjung yang datang bisa belajar bagaimana merawat dan memerah susu kambing

Desa wisata ini telah berdiri sejak tahun 2016 di atas lahan seluas 2,7 hektare.

Mengutamakan konsep wisata edukasi. Berkeliling dan belajar di desa wisata ini cukup membayar Rp 15-20 ribu per orang.

Harga tersebut sudah termasuk welcome drink berupa susu kambing.

Adapun untuk paket komplit, mulai dari pemerahan hingga pengolahan susu menjadi sabun hingga lotion sekitar Rp 100.000-. 

Angka kunjungan ke Desa wisata Nganggring masih relatif sedikit.

Di angka ratusan wisatawan per tahun.

Mereka paling banyak berasal dari siswa sekolah, Instansi Kalurahan maupun pemerintahan.

"Karena di sini yang kami utamakan wisata edukasi," kata dia. 

Baca juga: VILLARREAL vs REAL MADRID La Liga Spanyol Malam Ini: PREDIKSI dan Link TV Live Streaming BeIN SPORTS

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved