Berita Sleman Hari Ini

Tol Jogja-Bawen Berencana Tambah Rest Area di Banyurejo

Penambahan satu titik rest area di Kalurahan Banyurejo ini masih memerlukan kajian.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dok Tribunjogja.com
Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah.

Untuk itu, jalan bebas hambatan yang menghubungkan DIY - Jateng rencananya akan menambah satu lagi tempat istirahat sejenak atau rest area.

Lokasinya berada di Kalurahan Banyurejo

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Dwi Winarsa mengatakan, penambahan satu titik rest area di Kalurahan Banyurejo ini masih memerlukan kajian.

Menurut dia, rencana ini merupakan tindaklanjut dari arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang menginginkan masyarakat yang ada di daerah bisa merasakan manfaat adanya jalan tol di Yogyakarta dengan mengambil peluang potensi ekonomi.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi 1 Butuh Timbunan Lebih dari 2 Juta Kubik 

Satu di antaranya, melalui rest area. Tempat peristirahatan yang masih dalam kajian ini, selain bisa diakses dari dalam juga diharapkan bisa di akses dari luar tol.  

"Harapannya bisa di akses dalam dan luar, sehingga semakin bisa memperbesar masyarakat memanfaatkan dengan mengambil potensi ekonomi di daerah rest area tersebut dalam hal ini di Banyurejo . Ini masih tahap awal, perlu kajian," kata dia, Rabu (4/1/2023) kemarin. 

Jalan Tol Jogja-Bawen di seksi 1 menjadi prioritas pembangunan dengan nilai kontrak lebih kurang Rp 3,4 triliun.

Saat ini progres kontruksinya telah mencapai 22.2 persen.

Dwi mengatakan, pelaksanaan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen memiliki efek ekonomi di daerah.

Hal ini karena proses pembangunannya banyak melibatkan pekerja lokal.

Contohnya, pelaksanaan penimbunan trase membutuhkan lebih kurang 2-3 juta kubik yang ditambang dari daerah Yogyakarta .

Pelaksanaannya melibatkan subkontraktor lokal sehingga bisa berefek pada ekonomi di Yogyakarta

Selain itu, ketika jalan Tol Jogja-Bawen sudah beroperasi, maka dapat mempercepat pergerakan barang dan manusia dari Jawa Tengah dan Yogyakarta .

Semakin cepat ada pergerakan, maka akan semakin efisien dan muaranya pada peningkatan ekonomi di wilayah. 

Baca juga: Pembebasan Lahan Tambahan Jalan Tol Yogya-Bawen Dikebut Tahun Ini, Anggarannya Rp 418 Miliar 

"Akses ke Jogja semakin cepat, sehingga pertumbuhan wisatawan ke Jogja juga bertambah. Tambahnya wisatawan tentu akan menimbulkan efek terhadap beragam industri. Industri kerajinan, industri kuliner bisa terdongkrak," kata dia. 

Terpisah, Lurah Banyurejo Saparjo berharap, rest area jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 bisa benar-benar terwujud di Kalurahan Banyurejo .

Sebab, dengan adanya tempat pemberhentian jalan tol tersebut maka sudah pasti berefek pada pertumbuhan ekonomi terutama pelaku UMKM di Kalurahan Banyurejo .

Karena itu, seiring dengan rencana tersebut, pihaknya pada tahun 2023 ini sudah mulai bersiap merencanakan pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM.

Apalagi Kalurahan Banyurejo juga mendapat bantuan danais dari dinas koperasi dan UMKM Provinsi sebagai desa Preuner.

"Tentu kami berharap nanti rest area bisa benar-benar terwujud di Banyurejo . Sudah pasti berefek dengan pertumbuhan ekonomi terutama pelaku UMKM di Kalurahan Banyurejo ," tuturnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved