Proyek Perumahan Longsor
Pencarian Korban Longsor di Ngemplak Dilanjutkan Pagi Ini, Libatkan Alat Berat dan 70 Personel
Pencarian Korban Tertimbun Longsor Galian Pondasi di Ngemplak Dilanjutkan Pakai Alat Berat
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN-- Pencarian satu korban tertimbun longsor di galian proyek pondasi di wilayah Wedomartani, Ngemplak, Sleman dilanjutkan Selasa (3/1/2023) pagi ini.
Tim SAR gabungan menurunkan alat berat untuk mencari korban yang hilang tertimbun material longsor tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, ada empat orang yang tertimbun. Tiga berhasil dievakuasi dan di lokasi kejadian, hingga kini masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan.
Sedikit berbeda dengan pencarian sebelumnya, pencarian hari ini petugas menurunkan alat berat.
"Satu alat berat diturunkan," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa.
Satu alat berat yang diturunkan adalah ekskavator.
Baca juga: Pakai Alat Manual, Pencarian Korban Tertimbun Longsor Pondasi Perumahan di Ngemplak Dilanjutkan
Pipit mengatakan, proses pencarian hari ini masih berfokus pada lokasi longsoran.
Ada sekitar 70 personel gabungan yang terlibat dalam proses pencarian dan pertolongan korban.
Mereka dibagi dalam 4 search rescue unit (SRU).
Proses pencarian hari ini sudah dimulai sejak pagi. "Jam 6 (pagi) sudah dilanjutkan," kata dia.
Diketahui, sebanyak 4 pekerja tertimbun tanah saat sedang bekerja menggali proyek pondasi sebuah perumahan di Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (2/1/2023) sore.
Tiga korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Hermina, Yogyakarta.
Sementara satu korban lagi kini masih dalam proses pencarian oleh petugas SAR gabungan.
Proses pencarian sebelumnya, bahkan dilakukan hingga malam hari sekira pukul 21.20 WIB.
Proses pencarian pada malam hari, yang dimulai sejak pukul 19.05 WIB, petugas masih mengandalkan alat-alat manual.
Mengingat tanahnya berpasir dan cukup labil. Petugas yang terbagi dalam 4 SRU melakukan pencarian secara bergantian.
SRU 2, yang mulai mencari pukul 19.40 WIB sempat mengevakuasi angkong.
Kemudian SRU 3 yang mulai mencari pukul 19.58 sempat menemukan ember dan sengrong. Namun hingga SRU 4 dan K-9 Polda DIY diturunkan, hasil pencarian masih nihil. Pencarian korban dilanjutkan hari ini.(RIf)
Ngaku Tak Punya Uang setelah PHK, Ijab Curi Laptop Tetangga: Saya Kepepet, Gak Punya Pekerjaan |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Lagu yang Bikin Kamu Nostalgia Pertemanan di Masa SMA |
![]() |
---|
5 Hero yang Mendapat Buff pada Update Terbaru Mobile Legends |
![]() |
---|
Mengenal Bagian Penting Joglo Rumah Adat Daerah Istimewa Yogyakarta |
![]() |
---|
Apa Kata Bupati Klaten Seusai Lantik Penganti Sekda Jajang yang Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.