Tips dan Cara
6 Cara dan Tips Memilih Tempat Aman untuk Mendirikan Tenda saat Camping di Gunung atau Hutan
Ketika mendaki gunung, pastikan paham cara memilih lokasi tenda dan membuat tenda agar aman dan nyaman
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Sudah menjadi kewajiban jika pergi ke gunung pasti membawa tenda. Tenda merupakan tempat beristirahat ketika di alam bebas.
Adapun ketika anda pergi ke gunung untuk mendaki, memilih tempat berkemah yang benar dan nyaman adalah suatu keharusan.
Hal tersebut untuk menghindari kemungkinan sesuatu hal yang berbahaya ketika dalam perjalanan mendaki gunung.
Kesalahan memilih lokasi berkemah bisa berakibat fatal jika ada potensi bahaya mengancam di lingkungan sekitar.
Baca juga: Tips dan Cara yang Benar Menata Barang Bekal di Tas Carrier untuk Mendaki Gunung
Risikonya mulai dari yang sederhana menyerupai kurang nyaman ketika beraktifitas disekitar tenda, tidak dapat tidur, hingga yang dapat mengancam nyawa.
Di bawah ini ada beberapa panduan cara memilih lokasi dan mendirikan tenda yang tepat yang dapat kamu ikuti sebagai petunjuk.
1. Pilihlah permukaan tanah yang datar

Mendirikan tenda sebaiknya di permukaan tanah yang datar. Jika seandainya sulit mencari tempat datar, pastikan tanahnya tidak terlalu bergelombang atau anda dapat meratakan tanahnya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Air di Hutan Agar Anda Tetap Bisa Bertahan Hidup saat Survival
Pastikan juga tidak berada di cekungan yang berpotensi sebagai tempat genangan air ketika hujan.
Tempat yang datar selain lebih nyaman untuk berkemah, juga akan mengurangi timbulnya potensi longsoran tanah dari atas tebing ketika berkemah.
Tempat yang lapang juga lebih direkomendasikan jika banyak tenda yang akan didirikan.
2. Lokasi tenda aman dari bahaya di sekelilingnya

Ketika sudah menemukan tempat datar, hal selanjutnya pastikan tempat tersebut aman dari bahaya di sekitarnya. Beberapa lokasi yang perlu dihindari adalah :
- Jangan mendirikan tenda di jalur jalan pendakian, karena akan mengganggu kenyamanan pendaki lain.
- Jangan mendirikan tenda di jalur lalu lintas hewan liar.
Baca juga: Cara Cari dan Memilih Makanan yang Aman Dikonsumsi di dalam Hutan Belantara
- Jangan mendirikan tenda terlalu dekat dengan aliran sungai hal ini untuk menghindari aneka macam potensi ancaman yang sewaktu-waktu dapat saja terjadi menyerupai banjir atau luapan air yang dapat tiba tiba-tiba selain itu binatang juga akan turun ke sungai untuk minum.
- Jangan mendirikan tenda di tengah vegetasi tumbuhan yang terlalu rapat. Hal ini menghindari jika terjadi pohon tumbang dan sinar matahari yang tidak dapat masuk ke area perkemahan.
- Jangan mendirikan tenda di tempat lembab dan bersemak, karena biasanya hewan-hewan melata dan berbahaya seperti ular, kalajengking, lipan, dan lainnya bersembunyi. Pastikan bersihkan areanya terlebih dahulu jika terlalu lebat dan keringkan dengan pembakaran kecil.
3. Perhatikan arah pintu tenda
Posisikan pintu tenda searah dengan arah angin jangan berlawanan, dengan demikian Anda akan lebih terlindungi ketika beraktifitas di depan tenda menyerupai menciptakan api atau memasak, lagipula tempat yang sangat berangin udara dapat menjadi lebih dingin.
4. Buat parit kecil untuk saluran air
Buatlah parit kecil untuk saluran air di sekeliling tenda agar tidak kebanjiran di dalam tenda ketika turun hujan.
5. Dirikan tenda sesuai prosedur
Lakukan pemasangan tenda sesuai prosedurnya. Mulai dari memasang frame, inner, pasak, rain cover sampai flysheet. Setiap model memiliki bentuk frame, pasak, inner dan outer yang berbeda.
Kami merekomendasikan pendaki pemula untuk berlatih mendirikan tenda sebelum berangkat mendaki. Dengan begitu, saat di gunung, anda dapat mendirikan tenda dengan benar.
6. Pastikan bentuk tenda tegak dan kokoh
Banyak yang mendirikan tenda secara sembarangan dan akhirnya tenda roboh. Seharusnya, saat mendirikan tenda, pastikan tenda berdiri tegak dan kokoh serta menancap kuat di tanah.
Biasanya ini disebabkan oleh pemasangan frame yang tidak tepat dan pemasangan pasak yang tidak terpancang dengan benar.
Alhasil, saat ada angin kencang, tenda akan mudah roboh.
Biarpun kondisi di atas gunung dingin atau hujan, kamu tetap wajib memastikan tenda berdiri dengan sempurna. Periksa frame, inner tenda, tali pasak dan outer terpasang dengan baik dan benar.
Jika perlu, saat final checking kamu dapat melakukan test kekuatan tenda. Pastikan tenda kuat menahan angin dari berbagai sisi dengan pancang yang sudah kamu buat.
( MG Muhammad Zaky Ramadhani )
Mengenal Investasi SBN Ritel: SBR014 dan Manfaatnya bagi Milenial |
![]() |
---|
Bagaimana Cara Membayar Tilang? Ini 5 Cara Mudah dan Resminya Jangan Salah Kaprah |
![]() |
---|
5 Cara Mudah Bayar Tilang Elektronik atau e-Tilang, Bisa Lewat Minimarket hingga Marketplace |
![]() |
---|
TIPS dan CARA Naik Bus Jogja Heritage Track: Panduan Lengkap & Serunya Wisata Gratis Keliling Kota |
![]() |
---|
Panduan Terbaru: Cara Mengetahui Status Penerima BSU 2025 dan Memperbarui Data Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.