Viral Medsos

VIRAL Medsos, Petasan Tahun Baru yang Dipegang Pejabat Meledak di Tangan

Media sosial digemparkan dengan video berdurasi 45 detik yang memperlihatkan petasan meledak di tangan seseorang, Sabtu (31/12/2022). Ternyata,

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Twitter
Petasan yang dipegang Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim meledak di tangan saat malam pergantian tahun baru, Sabtu (31/12/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial digemparkan dengan video berdurasi 45 detik yang memperlihatkan petasan meledak di tangan seseorang, Sabtu (31/12/2022).

Ternyata, seseorang tersebut adalah Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim.

Dalam video itu, terlihat Herlian sedang memegang petasan bersama beberapa orang lainnya.

Dia akan menyemarakkan pergantian tahun menggunakan petasan itu dengan masyarakat dan pejabat.

Namun, bukannya kemeriahan yang dia dapatkan, beberapa detik setelah petasan terbakar, suara jeritan mulai terdengar.

Kegembiraan berubah menjadi rasa mencekam di malam pergantian tahun 2023 lantaran petasan itu meledak begitu saja saat masih dipegang Herlian.

Padahal, dua kali petasan bisa meledak dengan rapi tanpa melukai pemegangnya.

Mengutip Kompas.com, Herlian kemudian harus menjalani operasi jari tangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus, Kota Bengkulu yang berjarak enam jam dari Kabupaten Kaur.

Baca juga: Kronologi Pria Lansia di Kulon Progo Tewas Setelah Ditabrak Motor yang Melaju Kencang

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kaur, M Jarnawi mengatakan, operasi harus dilaksanakan karena kerusakan di jari Herlian cukup parah.

"Kita doakan operasi Pak Wabup berjalan lancar serta beliau kembali pulih serta dapat kembali beraktivitas," kata Jarnawi, Minggu (1/1/2023).

Direktur RSUD Kabupaten Kaur, Leppi Agung Wahyudi di Kota Bengkulu, seperti dikutip Antara, Minggu (1/1/2023) mengungkap kondisi Herlian setelah mengalami ledakan petasan itu.

Menurutnya, Herlian sempat mengalami pendarahan saat ditangani di RSUD Kaur.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, Herlian mengalami permasalahan terhadap tulang dan syaraf.

Oleh karena itu, Herlian dirujuk ke RSUD M. Yunus untuk dilakukan operasi bedah tulang atau ortopedi, sebab di RSUD Kaur hanya memiliki dokter bedah umum.

"Karena berkaitan dengan tulang maka korban langsung dirujuk sekitar jam 01.00 WIB ke RSUD M. Yunus dan dilakukan operasi yang dimulai sejak 10.00 WIB," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved