Berita Sleman Hari Ini

UPDATE Longsor di Wedomartani Sleman: 4 Pekerja Tertimbun, 3 Berhasil Dievakuasi, 1 Masih Pencarian

Saat ini, tiga korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Hermina, Yogyakarta. Sementara satu korban lagi kini masih dalam proses pencarian

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Tim SAR gabungan sedang melakukan proses pencarian dan pertolongan pada korban Tertimbun tanah longsor galian perumahan di Wedomartani Ngemplak Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 4 pekerja tertimbun tanah longsor saat sedang bekerja menggali tanah untuk pondasi sebuah perumahan di Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (2/1/2023) sore.

Saat ini, tiga korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Hermina, Yogyakarta.

Sementara satu korban lagi kini masih dalam proses pencarian petugas SAR gabungan. 

Baca juga: Sampah Sisa Tahun Baru Menumpuk, Petugas DLH Kota Yogyakarta Kerja Ekstra Keras

Panewu Ngemplak, Sumariah bercerita berdasarkan informasi, kejadian longsor galian pondasi di Wedomartani itu terjadi sekira pukul tiga sore.

Saat itu, setelah menggali tanah dengan kedalaman 5-7 meter dan lebar sekira lima meter, para pekerja berencana istirahat.

Mandor sudah meminta para pekerja agar naik ke atas.

Namun ada beberapa orang yang tidak naik hingga akhirnya tanah di atasnya longsor dan menimpa 4 pekerja. 

"Ada 4 (orang) yang ketimbun. Kemudian ada pencarian, tiga sudah ditemukan dan satu belum. Tiga orang (yang sudah dievakuasi) dibawa ke RS Hermina," kata dia. 

Keempat pekerja yang tertimbun material longsor bernama Karsono (50), Karju (40), dan Dodi atau Tukiyo (53).

Ketiganya dari Gunungkidul. Mereka sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Hermina Yogyakarta.

Informasi yang dihimpun, satu di antara ketiga orang tersebut, meninggal dunia.

Sedangkan, korban yang masih dalam proses pencarian adalah Surya (32) warga Klaten.

Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pertolongan dan pencarian terhadap satu korban.

Komandan tim pencarian dan pertolongan dari Basarnas Yogyakarta, Dedi Prasetyo mengatakan, keempat korban tertimbun saat sedang menggali tanah untuk pondasi sedalam 5-7 meter.

Mereka bisa tertimbun karena tanahnya sedikit berpasir dan labil sehingga runtuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved