Liga 1

PSS SLEMAN: Memori Batata 2020 - “Saya Sangat Mencintai Klub Ini dan Mau Bermain Bertahun-Tahun”

Waktu itu, pemain bernama lengkap Guilherme Felipe de Castro itu sedang menjalani hari demi harinya bersama tim PSS.

Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO
Batata dan Yevhen dikabarkan berpeluang kembali ke PSS Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM“Saya sangat mencintai klub ini (PSS Sleman) dan mau bermain bertahun-tahun (di sini).”

Pernyataan tersebut dilontarkan Batata ketika ditanya mengenai rencana masa depannya dua tahun lalu ketika kompetisi Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19.

Waktu itu, pemain bernama lengkap Guilherme Felipe de Castro itu sedang menjalani hari demi harinya bersama tim PSS.

Gelandang bertahan asal Brasil itu masih melakukan latihan reguler sembari menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB mengenai kick-off kompetisi yang ditunda lagi.

Seperti tidak terjadi apa-apa, Batata tetap fokus pada materi latihan yang diberikan oleh tim pelatih.

Pemain asing PSS Sleman, Guilherme Felipe de Castro 'Batata' saat tampil menghadapi Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/11/2019) lalu.
Pemain asing PSS Sleman, Guilherme Felipe de Castro 'Batata' saat tampil menghadapi Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (20/11/2019) lalu. (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

“Setelah menerima kabar liga belum berlanjut karena ditunda lagi, pasti kita semua sangat sedih,” tutur Batata seusai latihan di lapangan YIS, Sleman DI Yogyakarta, Selasa (6/10/2020), dikutip Tribun Jogja dari PSSleman.id.

“Namun kita tetap berlatih dan menunggu kabar kapan liga dimulai lagi.

Bagi Batata, apabila terjadi kejadian buruk, liga kembali ditunda, dirinya tetap menghormati kontrak dengan manajemen PSS.

“Jadi atau tidak jadi liga dimulai, masih ada kontrak di PSS. Saya bakal terus berlatih keras demi klub ini,” ucapnya bersemangat.

Saat itu, melihat kondisi liga yang tertunda dan Sleman Fans tidak bisa datang ke stadion mendukung langsung membuat Batata sedih dan berdoa agar situasi ini segera berlalu.

“Saya pasti sedih, Sleman Fans tidak bisa ke stadion untuk mendukung kita apalagi liga diundur lagi yang bisa saya lakukan adalah berdoa.

”Ketika bermain didukung langsung penonton kita lebih kuat sebagai tim,” harapnya.

“Ke depannya masih ingin bermain di PSS, dan saya sangat mencintai klub ini serta mau bermain bertahun-tahun,” jawabnya ketika diberikan pertanyaan mengenai rencana masa depan karier sepakbolanya.

Mungkin pernyataan bisa meningatkan Sleman Fans, pasukan pendukung PSS Sleman, ketika Batata masih berseragam Hijau-Hijau.

Batata-Yevhen kembali?

Dua pemain asing PSS, Yevhen Bokhashvili dan Batata saat menjalani latihan di YIS beberapa waktu lalu.
Dua pemain asing PSS, Yevhen Bokhashvili dan Batata saat menjalani latihan di YIS beberapa waktu lalu. ((Media Official PSS))

Seperti diketahui, PSS Sleman santer dikabarkan bakal menggaet kembali dua pemain asing yang jadi andalan pada kompetisi 2019 silam, yakni Guilherme Batata dan Yevhen Bokhashvili.

Di sisi lain, tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut dikabarkan siap melepas gelandang asingnya yang cukup menonjol penampilannya sepanjang putaran pertama Liga 1 2022/23 yakni Ze Valente ke Persebaya Surabaya.

Sebelumnya, slot pemain asing PSS juga telah berkurang setelah PSS memutuskan mengakhiri kerja sama dengan penyerang asal Brasil, Mychell Chagas per Selasa (27/12/2022), minim kontribusi bahkan gagal mencetak sebiji gol pun dalam 12 pertandingan yang dimainkan.

Rumor bergabungnya kembali Yevhen dan Batata mencuat lewat unggahan kedua pemain tersebut.

Dalam unggahan terbarunya, Batata memposting foto saat berseragam PSS Sleman musim 2019 silam sembari menyematkan caption jika ia nyaman berkarier di Bumi Sembada.

"Feeling good (merasa baik)," tulis Batata.

Dengan kode yang diberikan Batata tersebut, maka sosoknya kemungkinan besar kembali dipanggil Seto Nurdiantoro guna gantikan posisi dari Ze Valente.

Bagi Batata, Seto merupakan figur yang spesial. Hal tersebut ia ungkapkan saat memutuskan meninggalkan PSS Sleman, Maret 2021 silam.

Secara khusus, Batata juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seto Nurdiyantoro, eks pelatih PSS, yang telah memberinya kepercayaan untuk tampil di musim pertamanya di kompetisi sepak bola Indonesia.

Batata memang sempat mengalami periode kurang baik di awal kariernya bersama PSS.

Hal itu tak lepas dari cedera yang ia alami di awal Liga 1 2019, bahkan terancam dicoret ketika itu apabila tak kunjung pulih.

Namun kepercayaan yang diberikan Seto Nurdiyantoro ketika itu, dibayar tuntas oleh Batata.

Setelah pulih dari cederanya, pesepak bola yang didatangkan dari Gokulam Kerala ini menjelma jadi sosok yang memegang peranan sentral di lini tengah Super Elang Jawa.

Berperan sebagai gelandang jangkar, Batata piawai membagi bola dan mengatur tempo permainan.

Kadangkala ia juga ditunjuk sebagai eksekutor bola mati seperti tendangan bebas.

Benar saja ia mampu tampil di 29 pertandingan selama musim 2019.

Meski tidak menciptakan gol untuk PSS, ia kerap mengirimkan assist yang dikonversi menjadi gol oleh pemain lainnya.

Hingga memasuki musim keduanya bersama PSS, Batata tetap menjadi andalan, meski kompetisi kemudian harus dibatalkan.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved