CATAT, Mulai Besok Sekolah Mulai Tetapkan Siswa Eligible Ikuti SNBP 2023, Simak Rinciannya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mulai besok, Selasa (3/1/2023), sekolah di DI Yogyakarta mulai melakukan penetapan siswa eligible atau mereka yang layak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Adapun penetapan siswa eligible dimulai 3 Januari-8 Februari 2023.

Koordinator Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ismaini Zain menjelaskan, penetapan siswa eligible mengikuti dari akreditas setiap sekolah.

“Kalau akreditasi sekolahnya A, maka siswa eligible yang layak untuk mengikuti SNBP adalah 40 persen terbaik. Akreditasi B itu 25 persen terbaik, akreditasi C dan lainnya adalah 5 persen terbaik. Misalnya, ada 300 siswa, maka 40 persen terbaiknya layak mengikuti SNPB,” jelas Ismaini dalam sosialisasi SNPMB 2023, dikutip Tribunjogja.com, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Car Free Night di Jalan Pemuda Klaten Direncanakan Berlanjut Setiap Malam Minggu

Sekolah sendiri sudah menetapkan kuota siswa layak mengikuti SNBP per 28 Desember 2022 lalu.

Dari hasil pantauan Tribun Jogja, di Kota Yogyakarta ada 55 SMA/SMK/MAN yang berakreditasi A, 17 sekolah berakreditasi B dan 5 sekolah berakreditasi C.

Sebagai contoh, di SMA Negeri 3 Yogyakarta, ada 248 siswa yang terbagi dalam kelas MIPA sebanyak 213 orang dan IPS 35 orang.

Maka, SMA Negeri 3 Yogyakarta menetapkan 14 murid dari kelas IPS dan 86 orang dari kelas MIPA bisa mengikuti SNBP 2023.

Untuk sekolah berakreditasi C, seperti SMAS Perak di Umbulharjo, Kota Yogyakarta, bisa mengambil lima persen dari total siswa untuk mengikuti SNBP.

Data yang ada, SMAS Perak memiliki sembilan siswa di kelas IPS, sehingga ada satu siswa yang layak untuk ikut SNBP 2023.

Ismaini menjelaskan, setelah penetapan siswa eligible itu, sekolah bisa mempersiapkan administrasi untuk melakukan registrasi akun SNPMB sekolah dan siswa di Portal SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

“Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tahun ini harus diulang. Kalau ada pertanyaan, dulu sudah di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), itu sudah tidak bisa lagi karena sekarang semua lewat portal tersebut dan bernama SNPMB,” bebernya.

Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) itu menekankan, setiap sekolah harus mengulang semua registrasi di portal yang kini digunakan untuk SNPMB.

“Sekolah berarti harus menyiapkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nama Kepala Sekolah, disiapkan semua. Nanti baru diisi pada 16 Januari hingga 15 Februari 2023,” jelas Ismaini.