Warga Bligo Magelang Ini Tetap Bersyukur Terima UGR Tol Yogyakarta-Bawen Senilai Rp11 Juta
Pembayaran uang ganti kerugian proyek jalan tol tersebut dilaksanakan di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Rabu (28/12/2022).
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Proses pembayaran uang ganti kerugian (UGR) proyek Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Magelang terus berlanjut.
Kali ini, pembayaran uang ganti kerugian proyek jalan tol tersebut dilaksanakan di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Rabu (28/12/2022).
Seorang warga yang berhak menerima uang ganti kerugian proyek jalan tol tersebut yakni Sudjijo (72), warga Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang yang saat ini berdomisili di Jakarta.
Dirinya mengaku tetap bersyukur meskipun nilai uang yang diterimanya terbilang kecil bila dibandingkan dengan warga lain.
"Saya dapatnya Rp11 juta sekian, itu tanah yang terdampak cuma 13 meter persegi. Kemungkinan ini yang paling kecil,"tuturnya usai menerima pembayaran UGR di Balai Desa Bligo, pada Rabu (28/12/2022).
Tanahnya yang terdampak Tol Yogyakarta-Bawen merupakan area pematang sawah.
Padahal, total sawah yang dimilikinya seluas sekitar 417 meter persegi.
"Itu yang terkena bagian galengan (pematang) sawahnya saja, jadi tidak ada yang dirugikan. Memang nyaris itu (sawah) terkena tol, tampaknya tidak berbakat jadi milyader,"kelakarnya sambil bercanda.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang, A Yani, mengatakan pembayaran uang ganti kerugian di Desa Bligo akan berlangsung selama dua hari yakni 28 Desember 2022 dan 29 Desember 2022.
"Ini pembayaran tahap pertama untuk desa Bligo, karena desa Bligo ini banyak jadi pembayaran sebanyak dua kali yakni hari ini dan besok. Yang lainnya, untuk awal tahun depan karena sudah disetujui,"ujarnya.
Ia menerangkan, adapun total bidang yang terdampak Tol Yogyakarta-Bawen di Desa Bligo sebanyak 210 bidang.
Dengan total pembayaran uang ganti kerugian senilai Rp142,7 miliar dengan penerima tertinggi senilai Rp6 miliar.
Dengan demikian, dari 10 desa yang sudah dimusyawarahkan untuk menerima UGR.
Sebanyak dua desa sudah dibayarkan yakni Jamuskauman, dan Bligo, dilanjutkan Karangtalun.
