Berita Kota Yogya Hari Ini
Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Terus Melandai, Selter Isoter Bener Tak Lagi Berpenghuni
Pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terus menunjukkan tren pelandaian dalam beberapa pekan terakhir.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta terus menunjukkan tren pelandaian dalam beberapa pekan terakhir.
Tetapi, hingga sejauh ini, Pemkot Yogyakarta sama sekali belum mewacanakan penutupan selter, maupun peniadaan kamar-kamar isolasi di deretan rumah sakit rujukan.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, berujar, per Senin (26/12/2022), kasus aktif di wilayahnya hanya tersisa 28 pasien saja.
Baca juga: Masa Depan Aaron Wan-Bissaka di Old Trafford Versi Erik ten Hag
Sementara, pertumbuhan kasus harian tidak pernah lagi menembus dua digit, di mana rata-rata pasien tidak menunjukkan gejala
"Hitungan jari saja sekarang, tidak banyak. Masih ada memang, yang positif, namun tidak bergejala. Kemarin dua bulanan lalu juga sempat naik, tapi sekarang tren menurun," katanya, Selasa (27/12/2022).
Bahkan, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berdampak pada gelombang pelancong ke Kota Yogyakarta pun belum mempengaruhi tambahan kasus Covid-19, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia tidak memungkiri, tingginya cakupan vaksin, khususnya booster, yang sudah melebihi 100 persen, ikut andil di dalamnya.
"Mudah-mudahan tidak ada lonjakan lagi, karena vaksinasi dan booster cakupanya sudah relatif bahgus. Sehingga, terjadi keseimbangan antara paparan virus dan daya tahan tubuh," tandas Lana.
Meski demikian, ia menandaskan, hingga kini Pemkot belum membahas wacana penurupan selter isolasi terpusat (isoter) yang masih disiagakan di Rusunawa Bener Tegalrejo.
Setali tiga uang, kamar isolasi di tujuh rumah sakit rujukan masih disiagakan, meliputi RSUD Kota Yogya, RS Pratama, RS Dr Soetarto, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS PKU Muhammadiyah dan RS Siloam.
"Belum ada pembicaraan ke arah sana. Artinya, arahan Satgas, Selter Bener masih tetap disiagakan, dari Sekda terakhir begitu," cetusnya.
Padahal, berdasar data terkini pada Selasa (26/12/2022) pukul 13.30 WIB, Selter Bener tercatat nol pasien, dan terakhir berpenghuni pada 10 Desember 2022 silam.
Sementara, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan pun sudah sangat rendah, yakni 14,84 persen untuk kamar isolasi, dan 2,56 persen untuk ruangan intensif bagi pasien Covid-19 bergejala berat.
Baca juga: BERITA Inter Milan: Big Rom Ngotot Latihan Bahkan Libur Perayaan Natal
Dalam artian, dari 182 kamar isolasi yang tersedia di seluruh rumah sakit rujukan pasien corona virus, saat ini hanya terisi 27 bed saja.
Sedangkan untuk ruangan intensif, terdapat 38 kamar yang disiagakan, namun hanya satu yang terisi, di RS Bethesda.
"Mungkin nanti setelah ada kebijakan baru dari pusat, termasuk soal pencabutan PPKM, nanti akan kami koordinasikan lagi. Bagaimanapun daerah tetap harus menunggu kebijakan pusat dulu," urainya. (aka)