UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 22 Desember 2022: Tercatat Ada 3 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami tiga kali gempa guguran (Amplitudo: 4-18 mm, Durasi: 39.5-125 detik) pada Kamis (22/12/2022)
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami tiga kali gempa guguran (Amplitudo: 4-18 mm, Durasi: 39.5-125 detik) selama masa pengamatan Kamis (22/12/2022), pukul 00.00-06.00 WIB.
Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan terhadap Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta juga menyebut, cuaca Merapi mendung dan berawan, dengan angin dominan bertiup ke arah timur.
Kemudian, suhu udara berada di kisaran 14-19 °C, kelembaban udara 67-76 persen, dan tekanan udara 834.8-917.3 mmHg.
Lebih lanjut, BPPTKG Yogyakarta juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. (*)