Berita Kulon Progo Hari Ini

Sembung Batik di Kulon Progo Kebanjiran Orderan Motif Natal

Momen Natal menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Tak lengkap rasanya, jika hari Natal tidak dilalui dengan suka cita. Banyak cara

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Bayu Permadi, Pemilik Sembung Batik tengah mewarnai kain batik Natal di rumah produksinya di Gulurejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo belum lama ini. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Momen Natal menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Tak lengkap rasanya, jika hari Natal tidak dilalui dengan suka cita.

Banyak cara masyarakat merayakan suka cita Natal.

Salah satunya, dengan berburu kain batik sebagai kado persembahan untuk keluarga maupun orang terkasih.

Baca juga: Polresta Sleman Siapkan 20 Tim Urai Kepadatan Lalu Lintas Selama Libur Nataru

Sembung Batik sebagai salah satu sentra pengrajin batik di Kulon Progo kebanjiran orderan dalam perayaan Natal tersebut.

"Di bulan ini (Desember) bertepatan ada perayaan Natal, sebagai pembatik dan orang yang mewarisi budaya nenek moyang, kita buat batik bertemakan Natal," kata Bayu Permadi, Pemilik Sembung Batik belum lama ini.

Motif yang dibuat pun juga bermacam-macam. Mulai dari pohon natal, santa claus dan ada ornamen natal lainnya.

Sembung Batik mengkombinasikan motif-motif itu dengan warna yang identik dengan Natal.

Proses pembuatannya tidak begitu sulit. Hampir sama dengan pembuatan batik pada umumnya.

Mulai dari membuat sketsa, mencanting menggunakan malam (red: lilin untuk membatik) dan pewarnaan.

Hanya, desain gambarnya yang sedikit berbeda.

Pada perayaan ini, Sembung Batik menerima pesanan batik Natal dari Jawa maupun luar Jawa.

Ada sekitar 40-50 potong kain batik yang dipesan oleh konsumennya.

"Kita kebetulan ada permintaan dari teman-teman. Katanya untuk bingkisan kepada teman yang sama-sama merayakan Natal," ucapnya.

Adapun, kain batik bertemakan Natal itu dijual seharga Rp 150.000-Rp 500.000 per potong.

Seorang Pembeli Batik bernamaJosep Sri Gutanto (52) sebelumnya sempat mendengar kabar jika Sembung Batik kerap membuat batik tematik.

Baca juga: Momen Hari Ibu: Mendalami Makna Puisi Ibu karya Chairil Anwar

Warga Kota Yogyakarta yang tinggal di Tangerang itu kemudian datang ke Sembung Batik untuk mencari kain batik yang akan digunakan saat ibadah Natal.

"Momen natal biasanya identik dengan baju baru. Sebelumnya, kami beli di mall. Tahun ini mencari baju untuk ibadah Natal secara berbeda. Saya temukan batik motif natal di Sembung Batik," ucapnya. 

Selain dipakai sekeluarga, kain batik Natal ini rencananya diberikan kepada teman-temannya yang merayakan Natal sebagai kenang-kenangan. (scp)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved