Berita Purworejo
Penjual Durian Kaligesing Purworejo Mulai Menata Lapak Sambut Momen Pergantian Tahun
Di Kabupaten Purworejo ada beberapa Kecamatan yang menghasilkan buah dengan sebutan Kings of Fruits itu, salah satunya adalah Kecamatan Kaligesing.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Memasuki momen pergantian tahun nampaknya menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh para pencinta buah durian.
Sebab, akhir tahun memiliki arti bahwa musim buah dengan harum khas semerbak itu pun dimulai.
Kabupaten Purworejo merupakan salah satu daerah penghasil buah durian di Provinsi Jawa Tengah.
Di Kabupaten Purworejo ada beberapa Kecamatan yang menghasilkan buah dengan sebutan Kings of Fruits itu, salah satunya adalah Kecamatan Kaligesing.
Baca juga: Sebanyak 579 Personel Gabungan Siap Amankan Momen Nataru di Gunungkidul
Dan akhir tahun adalah waktu bagi ratusan pohon durian di Kaligesing mulai matang siap panen.
Jadi tak heran apabila dalam beberapa hari terakhir ketika mengunjungi Kabupaten Purworejo, Anda menemukan sejumlah pedagang mulai menjajakan durian di pinggir-pinggir jalan. Seperti yang terlihat di depan Pasar Baledono atau di dekat Taman Bagelen.
Kemudian, jika melintas di Jalan Raya Kaligesing, memasuki Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Anda akan disambut beberapa pedagang durian yang mulai menata dagangan di sepanjang jalan.
Para pedagang itu didominasi warga sekitar yang menjajakan durian hasil panen sendiri atau mengambil dari petani lain.
Sehingga, harga yang ditawarkan pun relatif lebih murah ketimbang membeli di kota atau tempat yang jauh dari petani.
Sumarni (46), salah satu pedagang durian di lokasi tersebut mengatakan, harga durian saat ini masih berkisar sekitar Rp20 ribu hingga Rp50 ribu sesuai jenisnya.
Menurutnya, harga tersebut masih tergolong tinggi karena belum memasuki waktu panen raya, walaupun beberapa buah durian sudah matang.
Selain itu, sebagian durian yang Sumarni jual saat ini merupakan buah hasil panen dari saudaranya atau ambil dari petani lain (kulakan).
"Kemungkinan habis tahun baru, buah durian hasil panen sendiri mulai melimpah. Kalau sudah begitu, durian biasanya dijual mulai Rp10 ribu hingga Rp30 ribu saja," ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Rabu (21/12/2022).
Jenis buah durian yang ia jajakan antara lain durian pithi, durian sopononyo, dan durian petruk.
Ia menjelaskan, durian tersebut merupakan khas kaligesing (lokalan) yang sangat digemari karena memiliki rasa manis atau manis pahit dengan daging buah lembut dan tebal.
"Durian Kaligesing itu matangnya di pohon jadi rasa manisnya lebih nikmat tidak anyep (dingin). Itulah yang mmebedakan dengan durian di tempat lain. Durian kami tidak ada yang dipetik, karena Pak Lurah juga melarang itu," terang wanita yang disapa Yu Mar itu.
Yu Mar mengaku, pembeli langanan duriannya tidak berasal dari wilayah Kabupaten Purworejo saja.
Melainkan dari berbagai daerah semisal Yogyakarta, Sleman, Semarang, Bandung, dan Jakarta.
Biasanya, para pembeli menikmati durian langsung di tempat atau dibungkus untuk dijadikan oleh-oleh.
"Kemarin Senin (19/12/2022) lumayan ramai, saya bisa jual 75 buah durian padahal baru dua hari buka (sejak Minggu, 18/12/2022). Tapi paling ramai itu biasanya Sabtu-Minggu, bisa jual hingga ratusan buah," akunya.
Baca juga: Polisi Ringkus Pencuri Spesialis Mesin Traktor di Purworejo, Sudah Beraksi 18 Kali
Lebih lanjut, Yu Mar memprediksi, hasil panen durian tahun 2022 lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu Yu Mar lihat dari ratusan pohon durian di sekitar Desa Kaligono yang sudah berbuah.
"Kalau dulu pas Corona kan duriannya hanya berbuah sedikit, sedangkan sekarang bakal durian yang masih kecil-kecil sudah banyak. Kemungkinan sampai Idul Fitri 2023, duriannya masih ada," tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Gifdi, pedagang durian di lokasi yang sama.
Bahkan, Gifdi mengatakan musim durian kali ini bisa berlangsung sampai Juli 2023.
Menurutnya, faktor cuaca sangat mempengaruhi hasil dari panen durian di desanya.
"Tahun ini lebih banyak (panen durian) karena cuacanya lebih bagus," katanya. (drm)