KRONOLOGI Puluhan Warga Jogonalan Klaten Diduga Keracunan, Sebagian Dirawat di RS dan Puskesmas

Puluhan warga mengeluhkan mual, pusing, muntah-muntah hingga diare usai menyantap makanan lontong sayur saat mengikuti acara

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Polres Klaten
Jajaran kepolisian saat mengunjungi warga yang diduga mengalami keracunan di Puskesmas Jogonalan 1, Selasa (20/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 28 warga Desa Karang Dukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan makanan.

Puluhan warga mengeluhkan mual, pusing, muntah-muntah hingga diare usai menyantap makanan lontong sayur saat mengikuti acara di sebuah rumah warga.

"Sejak tadi malam ada yang keluar masuk, namun sampai hari ini yang rawat inap di Puskesmas 1 Jogonalan itu ada delapan orang," ujar Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, pada TribunJogja.com, Selasa (20/12/2022).

Selain itu, kata dia, di Rumah Sakit juga terdapat 14 orang yang menjalani rawat inap sehingga total terdapat 22 warga yang masih dalam rawat inap.

Kemudian, lanjut Abdillah, terdapat enam warga yang mendapatkan rawat jalan karena kondisinya sudah mulai membaik.

"Untuk sementara ini rawat jalan ada enam dan rawat inap 22 orang. Kondisinya sudah mulai membaik tapi masih mual, tim medis sudah melaksanakan perawatan secara intensif," ucapnya.

Ia menceritakan, awal mula puluhan warga Desa Karang Dukuh itu diduga mengalami keracunan setelah menghadiri acara peresmian rumah baru seorang warga pada Minggu (18/12/2022) malam.

Saat itu warga disuguhi beberapa makanan berupa lontong sayur, agar-agar dan buah-buahan.

"Ceritanya minggu malam menghadiri acara, pada senin pagi beberapa warga yang hadir mulai mual-mual dan pusing sehingga berobat ke puskesmas," ucapnya.

Pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), lanjut Iptu Abdillah telah mengambil sampel makanan yang sempat dimakan oleh warga untuk diperiksa di laboratorium.

"Langkah kepolisian, dari sampel makanan dikirim ke laboratorium di Jogja dan nanti akan kita lidik. Kita sudah periksa saksi juru masak atau pemilik rumah," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved