Harga Rokok
Rencana Kenaikan Harga Rokok Tahun 2023 Sesuai Tarif Cukai
Harga rokok golongan I dengan batasan harga jual eceran Rp 2.055 (Tarif Cukai Rp 1.101) Sigaret Kretek Tangan. harga jual eceran lebih dari Rp 1.800
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Harga rokok tahun 2023 akan mengalami kenaikan.
Itu mengacu pada Ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.010/2022 tentang perubahan Kedua atas PMK 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) berupa sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot, dan tembakau iris.
Dengan payung hukum tersebut, dipastikan harga rokok tahun depan akan mengalami kenaikan.
Adapun aturan yang berbentuk PMK itu, akan diimplementasikan per 1 Januari 2023.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif CHT untuk rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024.
"Harga jual eceran yang ditetapkan kembali tidak boleh lebih rendah dari batasan harga jual eceran per batang atau gram yang masih berlaku dan tidak boleh lebih rendah dari batasan harga jual eceran minimum sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II peraturan menteri ini," demikian bunyi Pasal II ayat (3) dalam PMK tersebut, dikutip Senin (19/12).
Berikut besaran kenaikan harga jual rokok eceran dan tarif cukai per batang/gram di tahun depan yang diatur dalam PMK 191/2022.
1. Sigaret Kretek Mesin
- Golongan I dengan batasan harga jual eceran Rp 2.055 (Tarif Cukai Rp 1.101)
- Golongan II dengan batasan harga jual eceran Rp 1.255 (Tarif Cukai Rp 669)
2. Sigaret Putih Mesin
- Golongan I dengan batasan harga jual eceran Rp 2.165 (Tarif Cukai Rp 1.193)
- Golongan II dengan batasan harga jual eceran Rp 1.295 (Tarif Cukai Rp 710)
3. Sigaret Kretek Tangan
- Golongan I dengan batasan harga jual eceran lebih dari Rp 1.800 (Tarif Cukai Rp 461)