Momen Libur Sekolah Kerek Kunjungan Wisatawan ke Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul mengalami peningkatan dan Pantai Parangtritis masih menjadi primadonanya.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini lantaran sudah dimulainya libur sekolah.

Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, dari data kunjungan selama sepekan atau periode tanggal 12 sampai 18 Desember 2022 pihaknya mencatat ada sebanyak 47.655 wisatawan yang datang ke kabupaten Bantul.

Baca juga: Hiswana Migas Sebut Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg di DIY Mencukupi Selama Libur Nataru

Jumlah itu naik dibandingkan pekan sebelumnya atau dari periode tanggal 5 sampai 11 Desember 2022 yang hanya dikunjungi  35.318 wisatawan.

Sementara jumlah kunjungan paling banyak terjadi pada akhir pekan (16-18 Desember 2022) yakni sebanyak 33.107 orang.

“Dari 33.107 wisatawan yang berkunjung saat akhir pekan, sebanyak 28.973 orang diantaranya yang mengunjungi kawasan Parangtritis,” ujarnya Senin (19/12/2022).  

Momentum libur sekolah yang tiba pada pertengahan bulan Desember ini ternyata cukup berdampak pada tingkat kunjungan wisata.
 
"Kenaikan ini terjadi diperkirakan karena sudah mulai libur sekolah," ujar Ipung.

Sementara wisatawan yang mengunjungi kawasan Parangtritis selama akhir pekan melalui reservasi visitingjogja sebanyak 8.286 orang.

Dari aplikasi tersebut, wisatawan terbanyak berasal dari Jawa Tengah, diikuti DIY dan Jawa Timur.

Lebih lanjut, terkait dengan raihan pendapatan asli daerah (PAD), pria yang akrab disapa Ipung ini mengungkapkan, selama satu pekan terkumpul Rp 462,7 jutaan.

Sedangkan untuk PAD sejak Januari 2022 hingga 18 Desember, telah tercapai sebanyak Rp 25.049.464.500.

“Tahun 2022 tinggal beberapa hari lagi, dan diperkirakan dalam setahun PAD kita akan menyentuh  sekitar Rp 26,5 - 27 miliar,” ungkapnya.

Baca juga: Bocah Perempuan di Sleman Tiba-tiba Terjatuh, Hasil Rontgen: Ada Benda Mirip Peluru di Tengkorak

Sementara itu, Komisi B DPRD Bantul Arif Haryanto berharap agar dinas bisa lebih mengoptimalkan penarikan retribusi di destinasi wisata. Salah satunya adalah dengan melakukan intensifikasi petugas yang berjaga di tempat penarikan retribusi (TPR) Parangtritis saat malam hari.  

"Sebab potensi kunjungan wisatawan saat malam hari cukup besar," ungkap Arif.

Dengan demikian,  PAD yang akan diterima dari sektor pariwisata juga akan bertambah. (nto)