Didik Wardaya Resmi Jabat Ketum FPTI DIY Periode 2022-2026

Didik Wardaya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) FPTI DIY yang digelar di Aula KONI DIY, Sabtu (10/12/2022) kemarin.  

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Foto bersama Ketum FPTI DIY, Didik Wardaya (tengah bawah) bersama peserta Musda di Kantor KONI DIY, Sabtu (11/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Didik Wardaya resmi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DIY untuk periode 2022-2026. 

Pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) FPTI DIY yang digelar di Aula KONI DIY, Sabtu (10/12/2022) kemarin.
 
Agenda ini dihadiri lima pengurus Pengurus Kabupaten (Pengkab), Pengkot se-DIY, dan perwakilan pengurus Pengda FPTI DIY, Didik adalah calon tunggal dalam Musda.

Pada sidang terdapat enam suara yang berhak memberikan dukungan pada calon Ketum.

Keenamnya adalah lima suara dari Pengkab dan Pengkot FPTI se-DIY dan satu suara lainnya datang dari Pengda FPTI DIY. 

Dari keenam pemilik suara tersebut, seluruhnya memberikan dukungan pada Didik Wardaya untuk memimpin organisasi panjat tebing DIY periode empat tahun kedepan. 

"Dengan dukungan dari enam pemilik suara, maka Pak Didik terpilih menjadi Ketum Pengda FPTI DIY secara aklamasi," terang Topan Faisal Rizal.

Selain menetapkan Didik Wardaya sebagai Ketum Pengda FPTI periode 2022-2026, Musda itu menetapkan enam anggota tim formatur.

Merekalah yang nantinya bersama-sama Ketum terpilih menyusun kepengurusan periode 2022-2026. 

Keenam anggota tim formatur tersebut yakni, Agung Etty Hendrawati (perwakilan Pengda DIY), Bunnaya Hatin S (Pengkot FPTI Yogya), Widodo (Pengkab FPTI Bantul), Ibu Karni (Pengkab FPTI Kulonprogo), Ivan (Pengkab FPTI Gunungkidul) dan Agung (Pengkab FPTI Sleman).

Usai terpilih, Didik Wardaya mengatakan secepatnya mempelajari aturan yang ada di organisasi panjat tebing di DIY.

Dalam penyusunan kepengurusan periode mendatang dan pengelolaan organisasi FPTI DIY ke depannya, dirinya juga akan mendengarkan masukan dari pengurus lama.
 
Harapannya dengan mendengarkan aspirasi dari semua pihak, termasuk pengurus lama, maka kedepan FPTI DIY dapat bersama-sama dengan semua pihak yang terkait dengan pembinaan olahraga untuk memajukan prestasi panjat tebing di DIY. 

"Kami nanti akan melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik, baik dari sisi pembinaan prestasi maupun hubungan kerjasama dari berbagai pihak," tegasnya.
 
Salah satu tantangan terdekat yang harus dihadapi Pengda FPTI DIY adalah digelarnya ajang Kejurnas yang berlangsung Bulan Desember 2022.

Saat ini, untuk keberangkatan dan persiapan tampil di ajang ini, tim pelaksana teknis tetap berjalan sesuai dengan ketetapan pengurus sebelumnya. 

"Kami ingin menguatkan kolaborasi dengan berbagai unsur untuk memajukan prestasi panjat tebing di DIY," ungkap dia.

Sementara itu Wakil Ketua Umum (WKU) II KONI DIY, Pramana saat membuka Musda FPTI kemarin berpesan agar pembinaan panjat tebing di DIY agar bisa semakin maksimal dan ujungnya mampu meraih prestasi di ajang nasional maupun internasional. 

"Terdekat jelas kami berharap panjat tebing bisa sukses di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON), kemudian berlanjut di PON XXI Aceh dan Sumut. Selain itu, FPTI DIY juga kami harapkan bisa memunculkan Lintang Lintang lainnya yang bisa masuk di Pelatnas," pungkas dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved