TIPS Keamanan Data Digital, Jangan Asal Klik Link, Kenali Metode Ancaman Siber yang Sering Beredar
Baru-baru ini, metode yang lagi viral di dunia maya adalah seorang yang mengaku tukang paket mengirimkan file berekstensi .apk dengan dalih itu merupa
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Keamanan data di era digital menjadi salah satu prioritas penting.
Tribunners, Anda tidak ingin tiba-tiba data pribadi Anda bocor dan menyebabkan kerugian, kan? Maka, mari tingkatkan keamanan data di dunia digital.
Jangan asal mengklik link yang kita tidak tahu kejelasan isinya ya.
Sebab, kini ada banyak cara penjahat untuk mencuri data digital masyarakat.
Baru-baru ini, metode yang lagi viral di dunia maya adalah seorang yang mengaku tukang paket mengirimkan file berekstensi .apk dengan dalih itu merupakan resi paket.
Tentu saja, jika link itu diklik, maka bahaya mengancam data diri kita.
Bisa saja, data diri yang bocor itu juga termasuk password mobile banking yang berisi kekayaan Anda.
“Saat ini banyak serangan siber dilakukan oleh pihak yang tak bertanggungjawab melalui, antara lain, Distributed Denial of Service (DDOS) dan Malware/Ransomware yang mengakibatkan hilangnya akses terhadap data sensitif dan rahasia perusahaan atau instansi,” ujar Charles Lim, Senior Technical Advisor, Acer Cyber Security Inc, dalam agenda Indonesia Cyber Security Summit yang berlangsung pada 7-8 Desember 2022 di Yogyakarta, mengutip dari keterangan resmi.
Baca juga: Serangan Siber Sasar Situs Web Bandara di AS, Pelakunya Diduga Hacker Rusia
Dia mengatakan, untuk pemulihannya pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Inilah salah satu alasan mengapa keamanan data menjadi penting.
Mari kita simak ragam metode ancaman siber yang sering beredar:
1. Malware
Malware adalah singkatan dari malicious software.
Itu merupakan salah satu ancaman siber yang paling umum. Perangkat lunak ini diciptakan untuk mengganggu bahkan merusak komputer.
Ancaman ini kerap menyebar melalui lampiran email atau unduhan yang terlihat ilegal.