Pemkab Bantul Raih Dua Penghargaan Nasional dari Kemenpan RB

Pemkab Bantul telah menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkab Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menerima penghargaan KEMENPAN RB, Kamis (8/12/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Selasa (06/12/2022) di Jakarta.

Kategori penghargaan yang diterima Pemkab Bantul yakni sebagai Juara II Nasional Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP) Tahun 2022 dan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik melalui program Bantul Seroja (Sehat Ekonomi karo Jamu).

Adapun capaian ini adalah buah dari tak pernah absennya Pemkab Bantul dalam mengirimkan programnya untuk ajang Top Inovasi Pelayanan Publik.

Tahun sebelumnya, Gerakan Peduli Masyarakat Sehat Jiwo (Gelimasjiwo), program bentukan UPTD Puskesmas Kasihan II ini berhasil menyabet gelar sebagaI TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021.

Dan untuk tahun 2022 ini Pemkab Bantul berhasil mempertahankan posisinya dengan program Bantul Seroja. 

Selepas kembali dari Jakarta Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Kesehatan, bersama dengan jajaran asisten, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, pada hari ini, Kamis (8/12/2022). 
 
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memberikan apresesiasinya kepada dua organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut karena berhasil menorehkan prestasi untuk Kabupaten Bantul di tingkat nasional.

Dirinya memberikan dukungan penuh ketika ada OPD yang akan mengikuti kompetisi. Misalnya pada ajang Top Inovasi Pelayanan Publik tahun ini, Bupati turun tangan mempresentasikan sendiri program Seroja di sela perjalanan dinas ke Banyuwangi.  

“Melalui program Seroja, pengembangan jamu di Bantul tidak hanya untuk kepentingan ekonomi tapi juga sebagai salah satu faktor penting dalam menyehatkan masyarakat dengan cara mengintegrasikan layanan kesehatan di puskesmas dengan menggunakan jamu yang secara empirik dan ilmiah bisa memberikan manfaat untuk kesehatan masyarakat,” terangnya.

Sementara untuk torehan nilai yang sempurna pada pelayanan di Dinas Dukcapil Bantul, Bupati Bantul berharap hal itu akan menjadi motivasi untuk terus memperbaiki sistem layanan yang sudah berjalan saat ini.

“Layanan di Dinas Dukcapil mencapai nilai A sehingga ini menambah motivasi kita untuk memperbaiki layanan di Disdukcapil sehingga layanan publik di Bantul makin paripurna,” imbuhnya.

Dengan prestasi yang diraih ini, Bupati Bantul berharap agar Dinas Kesehatan dan Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul beserta perangkat daerah yang lainnya senantiasa berinovasi dan meningkatkan kemanfaatan dari inovasi yang dibuat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved