Pernikahan Kaesang dan Erina
Ada Tradisi Langkahan Sebab Erina Salip Dua Kakak Sekaligus, Allen Gudono dan Nadya Gudono
Berikut penjelasan upacara langkahan dalam tradisi Pernikahan Adat Jawa. Adik yang ingin menikah mendahului kakaknya harus melakukan hal ini.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Iwan Al Khasni
Tradisi Langkahan Pada Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
TRIBUNJOGJA.COM - Ada salah satu hal unik dalam tradisi pernikahan dengan Adat Jawa.
Apabila seorang adik hendak menikah tetapi kakak kandungnya belum menikah, ia harus melakukan tradisi “Langkahan”.
Kasus ini sama seperti calon istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, yang menikah mendahului dua orang kakaknya.
Baca juga: Air Siraman Kaesang Akan Dikirim ke Solo oleh Tetua Lingkungan dan Sepupu Erina Setelah Pengajian
Karena menikah lebih dulu dari sang kakak, Erina Gudono dan calon suaminya, Kaesang Pangarep, harus memberikan “Pelangkah” sebagai simbol permohonan izin karena “melangkahi” kakak.
Sebagai informasi, Erina Gudono punya dua orang kakak yang belum menikah dan satu orang adik.
Kakak nomor satu adalah Allen Gudono, adapun kakak nomor dua adalah Nadya Gudono. Sementara itu, adik Erina Gudono adalah Shania Gudono.
Beberapa waktu lalu, Kaesang Pangarep mengatakan, dirinya sudah memberikan pelangkah untuk Allen Gudono dan Nadya Gudono.

“Ada (pelangkah),” kata Kaesang Pangarep, saat ditemui wartawan Tribunjogja.com di Pendopo Royal Ambarrukmo Hotel, Selasa (06/12/2022), usai gladi bersih upacara pernikahan.
“Enggak usah sebutin jet pribadi, mobil mewah, rumah 2000 hektar. Enggak. Itu cuma nyebutin saja orang di luar sana, bukan saya (yang menyebutkan),” katanya.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu juga menyampaikan bahwa hadiah pelangkah sudah diberikan kepada dua kakak Erina Gudono.
“Sudah (memberikan pelangkah untuk kakak Erina Gudono),” ujar Kaesang.
Lantas bagaimana prosesi langkahan pernikahan menurut Adat Jawa? Berikut ulasannya untuk Anda.
Upacara Langkahan Pernikahan Adat Jawa

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, “Langkahan” berasal dari kata dasar Bahasa Jawa “langkah” yang artinya “melewati” atau “melompati”.