Tukang Ojek di Klaten Dapat BLT BBM Senilai Rp450 Ribu
Sejumlah 1.872 tukang ojek pangkalan dan ojek online asal Kabupaten Klaten menerima bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2022
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk menanggulangi dampak inflasi, serta dampak kenaikan BBM kepada tukang ojek.
Sejumlah 1.872 tukang ojek pangkalan dan ojek online asal Kabupaten Klaten menerima bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022.
"Bantuan diterimakan selama tiga bulan dan masing-masingnya menerima Rp 450 ribu," ucap Bupati Klaten, Sri Mulyani saat memberikan sambutan di Pendopo Pemkab Klaten di sela-sela penyerahan bantuan itu, Rabu (7/12/2022).
Sri Mulyani mengatakan, BLT BBM itu per bulan masing-masing penerima manfaat mendapatkan uang Rp 150 ribu.
Namun pihaknya menginstruksikan agar bantuan itu dibayarkan selama tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember sehingga nominalnya Rp 450 ribu.
"Kebijakan saya BLT BBM ini semoga bisa meringankan beban bapak ibu dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar," jelasnya.
Kemudian, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa bantuan itu jangan digunakan untuk membeli hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Ini total penerima dari kalangan tukang ojek sebanyak 1.872. Ini bersumber dsri DAU ya," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos PP3AKB, Much Nasir menambahkan bantuan yang diberikan bagi tukang ojek tersebut masuk ke rekening masing-masing para penerima.
Selain dari kalangan tukang ojek, lanjut Nasir BLT BBM juga menyasar 1.474 pekerja sosial dan 2.090 pelaku UMKM di Klaten.
"Namun untuk kali ini baru penyalurannya bagi tukang ojek sebanyak 1.872 orang," katanya.
Seorang tukang ojek pangkalan, Sunarto (39) bersyukur dapat bantuan karena cukup membantu dirinya.
"Saya bersyukur, ini rencana bantuan untuk mau beli bensin dan ganti ban. Omzet saat ini cukup menurun juga karena sering hujan," imbuhnya. (*)