7 KK Korban Terdampak Longsor di Semin Gunungkidul Masih Bertahan di Pengungsian
Jogoboyo Kalurahan Candirejo, Sri Hartono mengatakan setidaknya ada 7 Kepala Keluarga (KK) yang masih berada di pengungsian.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejumlah warga Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Semin, Gunungkidul hingga kini masih bertahan di pengungsian.
Mereka sebelumnya terdampak longsor pada 19 November lalu.
Jogoboyo Kalurahan Candirejo, Sri Hartono mengatakan setidaknya ada 7 Kepala Keluarga (KK) yang masih berada di pengungsian.
"4 KK itu kan rumahnya hancur karena longsor, 3 KK lainnya takut pulang karena rumahnya dekat dengan titik rawan longsor," jelas Sri dihubungi pada Senin (05/12/2022).
Seluruhnya kini menempati gedung bekas gedung SD Negeri Candirejo 2.
Pihaknya pun sudah menyiapkan berbagai utilitas seperti air hingga listrik agar bisa digunakan warga pengungsi.
Sri tidak mempermasalahkan 7 KK itu tetap bertahan di pengungsian.
Sebagai koordinator, ia pun menyarankan agar mereka tetap di posko ketimbang menumpang di rumah kerabat.
"Mereka ada kerabat dekat sini, namun kami sarankan di posko saja demi kenyamanan," ujarnya.
Sri menyatakan logistik permakanan masih sangat mencukupi setidaknya hingga 2 bulan ke depan.
Berbagai peralatan pendukung logistik pun sudah disediakan.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.
Terutama berkaitan dengan kondisi warga di pengungsian.
"Mereka kami persilakan di posko sampai mendapat hunian baru hasil relokasi," kata Sri.
Sebelumnya tercatat ada sekitar 127 warga yang mengungsi pasca kejadian longsor.