Piala Dunia 2022
KENAPA Son Heung Min Pakai Topeng di Piala Dunia 2022? Ini Alasannya
Kenapa Kapten timnas Korea Selatan Son Heung Min pakai topeng hitam ala Marvel? Tentu publik bertanya-tanya apa fungsi topeng Son Heung Min ini?
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
BIODATA dan PROFIL Son Heung Min
Son Heung Min merupakan andalan Tim Negeri Gingseng sebagai juru gedor di depan gawang lawan.
Secara luas dikenal sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia serta salah satu pemain sepak bola Asia terbaik dalam sejarah.
Langkah karier Son di benua Eropa, berawal dari kesempatan untuk bergabung dengan akademi sepak bola klub Liga Jerman, Hamburger SV.
Peluang bergabung dengan akademi Hamburger SV muncul berkat adanya program pengiriman pemain muda berbakat dari Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang bergulir sejak 2002.
Son Heung Min adalah pemain Asia pertama yang mencetak lebih dari 50 gol di Liga Premier dan dinominasikan untuk Ballon d'Or pada tahun 2019.
Pesepakbola kelahiran 8 Juli 1992 ini mulai bergabung dengan Hamburger SV pada usia 16 tahun, di mana ia melakukan debutnya di Bundesliga Jerman pada 2010.
Baca juga: INI Tiga Negara yang Bakal Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Mana Jagoanmu?
Momen debut Son Heung Min di pentas Bundesliga tersebut juga diwarnai gol yang dicetaknya ke gawang FC Koeln dalam laga yang berakhir dengan kekalahan Hamburger SV dengan skor 2-3.
Namun, gol tersebut menjadikan Son Heung Min sebagai pencetak gol termuda Hamburger SV sepanjang sejarah partisipasi klub di ajang Bundesliga, dalam usia 18 tahun.
Tiga tahun berkarier bersama Hamburger SV, Son Heung Min menerima tawaran bergabung dengan Bayer Leverkusen pada Juni 2013 dengan banderol transfer senilai 10 juta euro (setara 174 miliar rupiah).
Ketajaman Son Heung Min sebagai penyerang makin terlihat saat membela Bayer Leverkusen, dengan mencatatkan 29 gol dalam 87 penampilan.
Son Heung Min juga mampu mengantarkan Bayer Leverkusen tampil di pentas Liga Champions pada 2013-2014 dan 2014-2015.
Pada 2019, ia menjadi orang Asia kedua dalam sejarah yang mencapai dan memulai final Liga Champions UEFA setelah rekan senegaranya Park Ji Sung.
Produktivitas Son Heung Min bersama Bayer Leverkusen lantas menarik minat klub kasta teratas Liga Inggris (Premier League), Tottenham Hotspur, yang menebusnya seharga 30 juta euro (sekitar 523 miliar rupiah).
Musim debut Son Heung Min bersama Tottenham pada 2015-2016, tidak berjalan mulus dengan hanya menghasilkan empat gol dari 28 penampilan di ajang Premier League.
