PSS Sleman
Jelang Rencana Bergulirnya Kembali Liga 1 2022/2023, Ini Persiapan yang Dilakukan PSS Sleman
Tim pelatih PSS Sleman pun tetap memberlakukan jadwal latihan selama lima hari dan waktu istirahat selama dua hari bagi para penggawa Super Elja.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
"Tetap ada rencana jika liga dimulai awal Desember, ya kami di sini bekerja, ya kita kerjakan," tukasnya.
Adapun dari latihan terbaru yang digelar PSS Sleman pada Senin (28/11/2022) kemarin, sejumlah nama tidak hadir di lapangan karena urusan keluarga dan lain hal.
Pemain itu antara lain, Todd Rivaldo Ferre, M Ridwan, Ega RIzky, Hokky Caraka, dan Marckho Sandy.
Seperti diketahui, meski kompetisi Liga 1 2022/2023 akan diputar kembali, PT LIB rencananya akan menggelar pertandingan dengan sistem bubble to bubble di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Seto Nurdiyantoro menyebut dirinya mendengar kabar bahwa selama sistem bubble itu setiap tim akan bermain sekitar dua kali dalam sepekan.
Bahkan tak hanya itu, pelatih asal Kalasan Sleman itu mengatakan sistem bubble dirasa akan kurang ideal untuk diterapkan saat ini.
"Artinya kalau bubble saya dengar akan tiga hari sekali bermainnya, ini sangat berisiko menurut saya, tapi ya itu keputusan. Hanya saya kira sistem ini akan membuat pemain rentan cedera, kurang kompetitif mungkin, jadi efeknya akan ada," kata Seto.
Kabar kompetisi Liga 1 2022/2023 diputar kembali Jumat (2/12/2022) mendatang memang semakin kuat.
Jadwal lanjutan kasta tertinggi sepak bola Tanah Air juga telah menyebar di media sosial.
Sementara itu yang tak kalah banyak dibicarakan adalah sistem bubble yang akan digunakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan sisa jadwal kompetisi musim 2022 ini.
"Soal untung rugi dengan sistem bubble, karena kami tidak berbisnis kami tidak bisa tahu untung ruginya, tapi kalau bisnis pasti ada untung ruginya. Artinya yang kami atau pelatih khawatirkan ya risikonya terhadap tim," tandas dia.(*)