BPBD Gunungkidul Distribusikan Logistik ke 3 Kapanewon Terdampak Bencana

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mendistribusikan logistik ke 3 kapanewon. Ketiganya terdampak bencana hidrometeorologi pada 19 November lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono menyampaikan 3 kapanewon penerima bantuan logistik adalah Nglipar, Ngawen, dan Semin.

"Total ada 450 paket logistik permakanan yang kami distribusikan," ujarnya pada Minggu (27/11/2022).

Purwono mengatakan ratusan warga di 3 kapanewon ini ikut terdampak bencana hidrometeorologi tersebut. Seperti banjir di Kalurahan Klayar (Nglipar) dan Watusigar (Ngawen).

Sedangkan untuk Semin, yang terdampak adalah Kalurahan Candirejo. Wilayah ini mengalami longsor yang menyebabkan korban jiwa sebanyak 2 orang.

"Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersama jajaran," kata Purwono.

Adapun situasi di 3 wilayah terdampak bencana ini mulai kondusif. Namun sejumlah warga dilaporkan masih mengungsi di balai kalurahan dengan alasan keamanan.

Panewu Ngawen Sugito, mengungkapkan setidaknya ada 68 Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya yang terdampak. Begitu pula lahan pertanian yang terendam banjir genangan.

"Antara lain, lahan padi seluas 38,8 hektare (ha); 2,6 ha lahan sayuran dan 1,5 ha lahan holtikultura," ujarnya.

Sugito menyebut jalan sepanjang 100 meter terkelupas akibat diterjang banjir. Dampak ini pun sudah dilaporkan ke BPBD Gunungkidul agar bisa ditindaklanjuti.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengingatkan warganya untuk tetap waspada. Apalagi curah hujan diprediksi masih tinggi.

Ia menilai bencana yang terjadi beberapa waktu lalu perlu menjadi pembelajaran. Jajarannya pun juga diinstruksikan untuk meningkatkan kesiapannya.

"Saya harap warga tetap mengantisipasi potensi bencana jika curah hujan tinggi terjadi lagi," kata Sunaryanta.(*)