Baznas Gunungkidul Bantu Rehabilitasi Rumah 17 KK di 2022

Ketua Baznas Gunungkidul, Mustangid mengatakan pihaknya mengusulkan 57 rumah untuk menerima bantuab rehabilitasi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Bupati Gunungkidul Sunaryanta secara simbolis menyerahkan kunci rumah yang sudah direhab oleh Baznas Gunungkidul pada warga penerima, Jumat (25/11/2022) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gunungkidul mengusulkan puluhan rumah warga untuk menerima bantuan rehabilitasi. Namun yang terlaksana baru belasan unit.

Ketua Baznas Gunungkidul, Mustangid mengatakan pihaknya mengusulkan 57 rumah untuk menerima bantuab rehabilitasi.

"Namun yang terealisasi baru 17 unit rumah di 2022 ini," katanya pada Minggu (27/11/2022).

Mustangid menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa baru 17 rumah di Gunungkidul yang direhab.

Antara lain berdasarkan hasil survei, analisa, hingga kemampuan dana yang dimiliki.

Alhasil sejauh ini masih ada 40 rumah yang belum tersentuh bantuan.

Meski demikian Baznas Gunungkidul telah mengusulkan rehabilitasi 40 rumah tersebut ke Baznas Pusat.

"Harapannya dari Baznas Pusat bisa membantu menyelesaikan," jelas Mustangid.

Bantuan yang diberikan untuk rehabilitasi tiap rumah penerima bervariasi.

Mulai dari Rp9 juta hingga Rp18 juta, tergantung ukuran rumah.

Dana tersebut dikumpulkan dari hasil donasi. Namun Mustangid menegaskan bantuan yang diberikan bersifat stimulan.

"Yang kami fasilitasi bahan bangunannya, sedangkan pengerjaan dilakukan secara swadaya oleh warga," ujarnya.

Salah satu rumah yang direhab Baznas Gunungkidul berada di Pedukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu. Peresmiannya dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Jumat (25/11/2022).

Ia berharap bantuan rehabilitasi rumah dari Baznas Gunungkidul sangat bermanfaat bagi para penerimanya. Sebab kini mereka memiliki hunian yang layak, aman, dan nyaman.

"Pesan saya, rumah hasil rehab ini dirawat sebaik-baiknya agar manfaatnya bisa terus dirasakan," kata Sunaryanta lewat keterangannya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved