Piala Dunia 2022
Prancis vs Australia: Preview, Prediksi Susunan Pemain, Statistik Kunci dan Kabar Terkini
Ambisi Prancis untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih di Rusia empat tahun lalu jelas tak mudah terlebih mereka diterpa badai cedera.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
Selama turnamen, bintang muda Prancis tidak hanya menjadi pencetak gol termuda negaranya di Piala Dunia (19 tahun 183 hari), tetapi juga menjadi remaja kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia setelah ikon Brasil Pele melakukannya kontra Swedia pada tahun 1958.
Dia juga hampir tak terbendung untuk Paris Saint-Germain musim ini, dengan 19 gol dalam 20 pertandingan untuk raksasa Ligue 1 tersebut.
Sedang Giroud memiliki motivasi ekstra, hanya tertinggal dua gol dari Thierry Henry (51) sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Bleus.
“Jelas saya punya target ini, bonus semacam ini di kepala saya untuk mengalahkan [Henry], tapi target utama sebagai sebuah tim adalah melangkah sejauh yang kami bisa dalam kompetisi,” kata striker Milan itu dalam konferensi pers.
Tapi Prancis perlu meningkatkan performa terakhirnya, setelah hanya memenangkan satu dari enam pertandingan mereka di UEFA Nations League pada bulan Juni dan September (D2, L3).
Rintangan pertama mereka adalah tim Australia yang lolos ke Qatar dengan susah payah.
Mereka membutuhkan kemenangan adu penalti yang dramatis melawan Peru dalam babak play-off.
The Socceroos tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia dalam empat dari lima penampilan mereka sebelumnya.
Mereka hanya sekali lolos pada 2006, ketika Graham Arnold menjadi asisten Guus Hiddink.
Arnold sekarang jadi pelatih kepala The Socceroos.
Kiper senior, Mat Ryan bakal jadi tumpuan harapan Australia di laga ini.
Bukan hanya karena The Socceroos kemungkinan akan menghadapi banyak tembakan melawan juara dunia, tetapi Ryan juga membawa pengalaman yang sangat dibutuhkan tim.
Mantan penjaga gawang Valencia dan Arsenal ini memainkan semua 11 laga putaran ketiga dan keempat Australia di kualifikasi AFC untuk Piala Dunia.
Kiper FC Copenhagen ini juga bakal menjadi kiper Australia dengan caps terbanyak di Piala Dunia.
Dan, jika main di tiga laga di penyisihan, Ryan akan sejajar dengan duo legenda, Mark Bresciano, dan Tim Cahill sebagai pemain Australia terbanyak berkiprah di Piala Dunia sebanyak sembilan kali.