Hingga Sabtu Siang, Korban Tanah Longsor di Semin Belum Ditemukan

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dua warga Dusun Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin Karni (55) dan Karsojoyo (97) yang tertimbun material longsor belum ditemukan.

Upaya pencarian kedua  korban terkendala medan yang berat serta tanah yang masih labil.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya material longsoran yang menimbun rumah kedua korban.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, sampai saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, Basarnas, SAR dan relawan belum bisa mengevakuasi kedua korban.

Tanah di lokasi longsor masih labil sehingga upaya pencarian belum bisa dilakukan.

" Sementara relawan dan tim gabungan hanya membersihkan pepohonan yang tumbang,"katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (19/11/2022) siang.

Baca juga: Bencana di Gunungkidul: 4 Rumah Terdampak Longsor, 2 Orang Masih Tertimbun Tanah

Baca juga: Dua Orang Tertimbun Longsor di Semin Gunungkidul, Evakuasi Terkendala Medan Berat

Proses pencarian terhadap kedua korban menurut Purwono kemungkinan harus menggunakan alat berat.

Sebab, timbunan material longsoran cukup tebal.

Sementara untuk alat berat sampai saat ini belum bisa masuk ke lokasi.

"Kemungkinan alat berat baru besok bisa masuk. Sekarang belum,"ucapnya.

Sementara itu air yang menggenangi pemukiman warga di sejumlah lokasi pascabencana banjir dan longsor yang terjadi pada Sabtu dini hari kini sudah mulai surut.

Salah satunya di wilayah Kalurahan Watusigar Kapanewon Ngawen.

" Ini baru memantau kondisi di Watusigar, airnya sudah surut,"urainya.

Terkait dengan jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir dan tanah longsor, menurut Purwono sampai saat ini masih dalam pendataan petugas. (*)