PSIM Yogyakarta

Pemain PSIM Yogyakarta Telat Datang Saat Uji Coba, Andriyansyah Diplot Bek Kanan

Pemain muda PSIM Yogyakarta, Andriyansyah bakal punya peran baru di skuat Laskar Mataram. Dari posisi awal di gelandang serang, ia bisa diplot menjadi

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSIM Yogyakarta
Andriyansyah 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemain muda PSIM Yogyakarta, Andriyansyah bakal punya peran baru di skuat Laskar Mataram.

Dari posisi awal di gelandang serang, ia bisa diplot menjadi bek kanan sebagai opsi Ricky Ohorella.

Menariknya eksperimen ini dilakukan sang pelatih, Erwan Hendarwanto lantaran beberapa pemain PSIM Yogyakarta telat datang ke sesi latihan, dalam kesempatan ini saat uji coba lawan Borneo FC, Sabtu (12/11/2022). 

Baca juga: Santri yang Tenggelam di Pantai Seruni Gunungkidul Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Di sisi lain, Laskar Mataram tidak punya banyak opsi di posisi bek kanan, lain hal dengan bek kiri yang punya Aditya Putra Dewa, Ilham Syafri, dan Roni Rosadi.

Setelah melihat permainannya di bek kanan, Erwan punya harapan agar salah satu wonderkid Kota Yogyakarta itu bisa bermain di beberapa posisi.

“Kalau kita lihat dan saya berharap Andri bisa bermain di beberapa posisi. Karena Andri di posisi gelandang serang dia bagus, di gelandang bertahan dia bisa, jadi kita coba di opsi itu karena kita kemarin kan terkendala dengan beberapa pemain yang datangnya terlambat,” ujar Erwan.

Pelatih asal Magelang itu menyebut pergerakan yang dilakukan Andri cukup baik saat mengawal pemain depan Borneo FC, yang notabene punya jam terbang lebih tinggi darinya.

“Kita coba geser Andri di belakang dan kemarin kita coba lawan Borneo, dia bisa tampil bagus, cara mengambil keputusannya tepat, jadi kedepan kita tidak hanya coba di gelandang tapi juga sebagai bek,” tutur Erwan.

Disisi lain, pemain jebolan SSB MAS dan SSB Browidjoyo ini mengaku tidak mempermasalahkan keputusan sang pelatih yang menempatkan dirinya sebagai seorang bek kanan.

“Saya nikmati saja. Karena kan bagus juga untuk saya, bisa untuk menambah pengalaman bermain sebagai bek kanan juga, agar saya punya banyak opsi untuk bermain di posisi manapun,” jelas Andri.

Baca juga: Bangunan MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul Akan Direhab Setelah Atap Sekolah Roboh

Bagi Andri, jam terbang di tim utama sangat penting, entah di sesi uji coba atau pertandingan resmi.

Sebagai pemain muda ia perlu bekerja berkali lebih keras untuk mendapat porsi bermain.

Untuk itu dengan mengambil opsi ke posisi lain, praktis akan membuat pelatih punya banyak pilihan dan alasan untuk memainkan Andri di skuat utama Laskar Mataram.

“Kemarin bermain sebagai bek kanan juga kan karena banyak pemain yang datang terlambat, jadi saya inisiatif mengisi posisi yang kosong saja. Alhamdulilah lama-lama saya juga merasa nyaman bermain sebagai bek kanan,” tandas dia.(tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved